DIBALIK GUDANG ILMU

Jumat, 23 Agustus 2024

WAWANCARA BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMA KPBE

 


WAWANCARA BERSAMA KEPALA SEKOLAH SMA KPBE

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya wawancara dengan kepala sekolah SMA KP Baleendah. Cerita ini adalah lanjutan dari rangkaian  proses lamaran pekerjaan saya di SMA KPBE sebelumnya.

Bagi sahabat yang pengen tau ceritanya secara utuh sahabat bisa baca terlebih dahulu postingan saya sebelumnya yang berjudul "Seleksi di SMA Karya Pembangunan Baleendah"

Baik sahabat jadi pada tanggal 20 Agustus saya ada undangan interview atau wawancara bersama kepala sekolah SMA KPBE. pada saat interview ada beberapa moment yang unik, yang membuat saya kaget pada situasi dan kondisi yang ada, disisi lain saya juga kagum dengan skenario Allah yang telah Ia siapkan.

Singkat cerita pada tanggal 20 Agustus saya menghadiri undangan dari sekolah tersebut, setibanya disekolah saya disambut oleh Wakil Kepala sekolah bagian kurikum namanya Ibu Pipit. Selang beberapa menit saya disuruh masuk ke ruangan kepala sekolah namanya adalah Bapak Enceng Sanjaya, S.Pd.,M.Pd. Kami duduk berhadapana hanya saja terhalang oleh dua kursi, dan diruangan ini terjadilah dialog selama kurang lebih 20 sampai 25 menit.

Obrolah pembuka dari beliau adalah, A suka olahraga apa ? katanya

Saya jawab, saya suka olahraga Futsal, Badminton, Tenis Meja, meskipun baru belajar pak !

setelah obrolan itu lanjut kepada obrolan-obrolan yang lebih serius, yang lebih mengarah kepada sistem dan mekanisme pekerjaan di SMA KPBE.

Namun dari beberapa rangkaian obrolan ada satu moment yang unik, yang membuat saya kagum, beliau melihat CV saya dan menanyakan riwayat atau pengalaman pekerjaan sebelumnya. beliau nanya kurang lebih seperti ini...

A, ini aa pernah bekerja di PKBM Aldyka Putera ?

Iya betul pak, jawab saya...

Ini lokasinya dimana A ?

Ini lokasinya di Ujung berung pak dekat SMAN 24 Bandung...

Ibu AAS ? Ujarnya....

Saya shock, ko bapak kepala sekolah ini tau sama ibu Aas. Jadi sahabat ibu AAS itu adalah kepala sekolah saya di PKBM Aldyka Putera, dan kebetulan saya terbilang cukup dekat sama ibu Aas, dan sampai saat inipun saya masih aktif di sekolahnya beliau. Karena kaget saya pun nanya kepada beliau...

Bapa kenal sama Ibu Aas ? tanya saya

Iya beliau adalah teman saya, jawab beliau

Saya kaget sahabat Allah sudah mengatur skenario sedemikian rupa dengan sempurna, Allah telah membimbing saya unutuk melamar di sekolah ini, dan kebetulan di sekolah ini ada orang yang memang masih ada keterkaitan dengan circle saya sebelumnya.

Tida sampai disitu sahabat, obrolan kamipun berlangsung menarik, serasa lebih akrab dan hangat. Setelah ngobrol panjang lebar, ternyata beliau pernah bekerja di SMAN 24 Bandung selama delapan tahun, dan yang menarik sayapun pernah beberapa kali datang ke SMAN 24 menjadi pendamping atas dasar kerjama antara PKBM Aldyka Putera dan SMAN 24 Bandung.

Sangat menarik kan sahabat.....

Dan hal menarik lainnya yang berkaitan dengan SMA KPBE adalah, selain kepala sekolah yang ada kaitannya dengan circle saya sebelumnya, ternyata wakil kepala sekolahnya pun memiliki keterkaitan dengan circel saya sebelumnya, gimana ceritanya, begini sahabat....

Sebelum wawancara dengan kepala sekolah,  terlebih dahulu saya di berikan interview pengantar oleh wakil kepala sekolahnya, sayapun diberikan beberapa pertanyaan, terjadilah beberapa dialog sampai pada akhirnya sampai pada dialoge yang menarik.

Jadi sahabat, wakil kepala sekolah bagian kurikulum namanya adalah ibu Pipit, beliau kelahirannya sama dengan saya kelahiran tahun 1996, beliau adalah sarjana lulusan Universitas Bale Bandung. yang menarik sahabat, jadi ibu pipit ini kuliahnya satu kelas dengan teman SMA saya, namanya adalah Yayan Andri, beliau sekarang sudah menjadi dosen di Universitas Muhamadiyah Bandung. 

Itulah sahabat kisah menarik yang saya lewati selama mengikuti fase perjalanan melamaran di SMA KP Baleendah.

Dan hasil dari wawancara dengan kepala sekolah, saya harus melakukan Micro Teaching sahabat pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2024, tes mengajar kepada siswa secara lansgung yang diawasi oleh guru yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah.

Nanti sahabat bisa baca yah ceritanya di psotingan berikutnya, yang saya kasih judul MICRO TEACHING di SMA KPBE.

Terimakasih sahabat, semoga ada manfaat dan hikmah yang bisa sahabat ambil ya...

Rabu, 21 Agustus 2024

SELEKSI DI SMA KARYA PEMBANGUNAN BALEENDAH


 SELEKSI DI SMA KARYA PEMBANGUNAN BALEENDAH
Oleh :
Yusuf Nurmansyah, S.Sos

Bismillahirrahmanirrahim
Sahabat yang Budiman hari ini saya akan berbagi cerita, atau berbagi pengalaman saya mengikuti seleksi menjadi guru di SMA Karya Pembangunan Baleendah.

Saya akan mengawali cerita ini dari mengapa ko saya bisa ikut seleksi menjadi guru di SMA Karya Pembangunan Baleendah

Jadi sahabat dua bulan yang lalu tepatnya di bulan Juni, saya memutuskan untuk berhenti bekerja dari sekolah sebelumnya, dikarenakan pindahnya saya ketempat tinggal baru yang menjadikan jarak dari tempat tinggal baru ke tempat tinggal  lama yang menjadi jauh, ditambah rute perjalanannya yang merupakan rute yang biasa macet, jadi saya memutuskan untuk berhenti bekerja disekolah sebelumnya dan berusaha mencari tempat kerja baru yang lebih dekat dengan tempat tinggal.

Setelah berhenti dari sekolah sebelumnya saya memutuskan untuk memasukan lamaran pekerjaan disekolah sekolah terkhusus daerah Kabupaten Bandung atau Bandung kota.

Saya mencoba mencari lowongan guru di platform platform sosial media, setiap saya menemukan lowongan pekerjaan guru saya langsung proses berkas lamaran dan mencoba untuk memasukan lamaran pekerjaan.

Lebih dari sepuluh lamaran pekerjaan yang sudah saya masukan, tetapi tak kunjung pula ada panggilan, entah karena profil saya yang tidak memenuhi kualifikasi, atau sudah ada guru lain yang mengisi, entahlah saya kurang tau sahabat, yang jelas pasti itu bukan sesuatu yang terbaik buat saya.

Pada tanggal 15 Agustus 2024, sekitar pukul 20.00 kurang lebih, seperti biasa saya bergeriliya mencari lowongan lowongan pekerjaan di berbagai platform sosial media.

Dan pada saat saya menjelajahi lowongan pekerjaan di salah satu platform media sosial, tiba tiba ada peserta anonim yang mengirimkan informasi seperti dibawah ini :

"Dicari guru sosiologi untuk mengajar 25 JP. Kalau berminat boleh chat saya"

Melihat postingan tersebut tanpa banyak berpikir, saya langsung komen kalau saya berminat dengan informasi tersebut, saya sangat antusias sahabat, lowongan kerja tersebut adalah lowongan kerja guru sosiologi yang dimana itu adalah lowongan guru yang benar benar saya cari.

Saya komen pada postingan tersebut, selang beberapa menit peserta anonim tersebut kirim pesan lewat platform media sosial tersebut, dan pesan yang disampaikan beliau membuat saya bengong sahabat, heran, kaget, dan terharu dengan skenario yang Allah buat.

Orang yang membuat postingan tersebut adalah ibu Novia Fitria, beliau adalah guru sosiologi sebelumnya yang mengharuskan berhenti dari sekolah itu karena mau melanjutkan study pendidikannya.

Ibu Novia mengirim pesan kepada saya seperti ini sahabat :

"Permisi pak, izin chat ya. Saya lihat komentar bapak, saya lagi cari guru sosiologi pak"

"Mengajar di SMA KP Baleendah pak" 

"Kalau bapak berminat boleh kirim CV nya pak ?🙏

Begitulah kurang lebih isi chat dari ibu Novia, tau tidak apa yang membuat saya terheran heran sama skenario Allah ini sahabat.

Pertama, SMA KP Baleendah ini adalah sekolah tingkat SMA yang dimana kalo saya mengajar saya harus disekolah tingkat SMA, karena linearitas dan background pendidikan saya

Kedua, SMA KP Baleendah ini berada di Baleendah yang dimana lokasinya sangat dekat sekali dengan tempat tinggal saya, yang dimana jaraknya bisa ditempuh dalam waktu dua menit saja sahabat

Belum sampai situ sahabat
Yang ketiga, SMA KP Baleendah merupakan sekolah tempat belajarnya ibu mertua saya dahulu sekitar kurang lebih tahun 1983-1986.

Menakjubkan sekali yah sahabat, sampai saat saat ini saya masih terkagum kagum dengan skenario Allah ini sahabat.
.
Tidak sampai situ sahabat masih ada cerita yang bikin saya merinding pada saat proses seleksi di SMA KP Baleendah ini, sahabat baca terus ya ceritanya sampai tuntas

Setelah adanya pesan masuk dari Ibu Novia, percakapan kami berlangsung intens, yang mengarah pada proses seleksi guru di SMA KP Balendah, percakapan kami terus berlangsung sampai pada titik percakapan, tanggal 20 Agustus pada pukul 08.00 saya dijadwalkan untuk menemui Ibu Pipit wakil kepala sekolah bagian kurikulum untuk mengikuti proses wawancara dengan kepala sekolah SMA KP Baleendah.

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan pada tanggal 20 Agustus saya berangkat menuju SMA KP Baleendah, saya yang baru pertama kali datang ke SMA KP dan belum mengetahui lokasi dan denah SMA KP sya memutuskan untuk bertanya ke bapak satpam SMA KP

Saya bertanya dan diarahkan untuk bertemu ibu pipit, saya disuruh menunggu diruang tunggu sekolah untuk menunggu ibu pipit yang sedang mengawas ujian sekolah.

Selang beberapa menit ibu pipit datang, saya duduk berhadapan dimeja beliau, meminta CV saya, kemudian berbincang satu dan lain hal, dan ternyata kami seumuran sahabat sama sama kelahiran 1996. Setelah perbincangan kami selesai beliau nyuruh saya untuk menunggu bapak kepala sekolah yang sebentar lagi datang.
.
Selang beberapa menit bapak kepala sekolah datang, dan lima menit setelah bapak sekolah datang, saya disuruh masuk ke ruang kepala sekolah untuk proses wawancara, dan pada saat proses wawancara ini ada suatu kejadian yang membuat saya tidak habis pikir sahabat, apa itu ? 
Silahkan sahabat baca di postingan berikutnya ya sahabat karena sepertinya ini sudah terlalu panjang, silahkan sahabat baca di postingan blog ini yang berjudul "Wawancara bersama Kepala Sekolah SMA KP Baleendah"




Rabu, 07 Agustus 2024

MILIKILAH IMPIAN YANG BESAR

 




MILIKILAH IMPIAN YANG BESAR
Oleh :
Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang impin yang besar, mudah mudahan sahabat bisa mengambil pembelajaran dari tulisan ini.

Sahabat, penting sekali kita memilki impian, harapan, cita-cita atau keinginan dalam hidup kita, dan tidak hanya memilkinya saja tetapi impian, harapan, cita-cita atau keinginan dalam hidup kita  itu juga harus besar.

Kenapa kita harus memiliki sebuah impian, karena impian itulah yang menjadi bahan bakar kehidupan kita sahabat, impianlah yang membuat kita terus bergerak. Sama seperti halnya bensin pada sebuah kendaraan bermotor misalnya, motor tidak akan bergerak tanpa adanya sebuah bensin atau bahan bakar.

Begitu juga dengan kehidupan kita, impian, keinginan dan cita cita dalam kehidupan kita yang nantinya akan membuat  kita terus semangat untuk bergerak, tetapi tentunya impian, keinginan, dan cita cita itu harus ditata dengan baik, agar kita tidak salah dalam mengejar impian kita dimasa depan.

Dedy Corbuzier pernah mengatakan dalam salah satu podcastnya bahwa penting sekali kita memilki bensin atau memiliki keinginan atau impian, tercapai atau tidaknya impian tersebut tidak jadi masalah, yang paling terpenting adalah kita mendapatkan bahan bakarnya yang membuat kita semangat untuk terus bergerak.

Ipho Santosa juga pernah mengatakan dalam salah satu seminarnya Allah itu memberikan kemampuan kepada kita sesuai dengan niatnya kita, kalau kita hanya memikirkan perut kita saja, ya Allah hanya memberikan secukupnya buat kita saja, tetapi kalau kita memikirkannya untuk hal yang lebih besar, untuk keluarga, keluarga besar, untuk bangsa, untuk agama, insyaAllah Allah akan memberikan kemampuan yang besar untuk kita, tidak apa apa kita dari desa tetapi impiannya go nasional go internasional.

Melihat dari pernyataan diatas bahwa sangat penting kita memiliki sebuah impian yang besar, berikut saya akan berikan salah satu guide membentuk sebuah impian yang besar.

***
Landasan atau panduan utama untuk membentuk sebuah impian tentunya adalah landasan sebuah agama, yang dimana yang menjadi rule adalah Al-Qur'an dan Hadits. Yang dimana rule utamanya adalah rule agama yang kemudian kita komparasikan dengan impian impian kita.

***
Contoh impian cita cita yang besar dalam agama adalah kita ingin masuk kedalam surga Allah yang tertinggi surga firdaus bersama dengan keluarga.

***
Ilmu yang aku dapatkan, ilmu yang aku punya, ilmu yang aku fahami, ingin bermanfaat untuk diri sendiri, untuk istri, untuk anak, untuk keluarga, untuk keluarga besar, untuk agama, untuk bangsa, untuk negara

***
Aku ingin memberikan yang terbaik untuk istri, memberikan rumah yang nyaman, memberikan makanan yang baik, memberikan pakaian yang baik, membawa istri berlibur keliliang nusantara dan dunia, membawa istri haji dan umroh, membelikan kendaraan yang terbaik buat istri.

***
Aku ingin memberikan yang terbaik buat anak, memberikan pakaian yang terbaik, memberikan makanan yang terbaik, memberikan pendidikan yang terbaik, mengarahkan masa depan anak  pada sesuatu yang terbaik.

***
Aku ingin membanggakan orangtua dan membanggakan mertua, membantu ekonomi mereka dengan sesuatu yang terbaik, membawa mereka haji dan umroh, mengayomi masa tua mereka

***
Aku ingin membantu keluarga, membantu keluarga besar, membantu keluaraga yang membutuhkan, menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan baik.

***
Aku ingin bermanfaat untuk masyarakat, aku ingin membantu membangun fasilitas faslitas yang ada di masyarakat, membangun mesjid, memberikan donasi Al-Qur'an, membangun jalan desa, atau memberikan pencerahan, atau membagikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.

***
Aku ingin memberikan yang terbaik, aku ingin memberikan manfaat untuk masyarakat yang luas dengan menjadi kepala desa, menjadi camat, menjadi bupati atau walikota, atau juga menjadi gubernur atau presiden

***
Aku ingin bekerja dengan penghasilan yang besar, disebuah perusahaan yang besar, atau disebuah lembaga pendidikan yang bonafit, di lembaga pendidikan yang bertaraf nasional atau lembaga pendidikan yang bertaraf internasional

***
Aku ingin membangun sebuah perusahaan yang bisa menampung ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

***
Aku ingin meninggal dalam keadaan yang baik dalam keadaan khusnul khotimah

***
Aku ingin berkumpul kembali dengan keluaraga di surga kelak


Itulah mungkin sahabat salah satu contoh dari pada memiliki impian yang besar, sesudah sahabat memiliki impian impian yang besar, sahabat juga perlu memperbaiki dan menata niat sahabat kenapa sahabat ingin menggapai impian impian itu.

Terimakasih Sahabat....:)


Selasa, 06 Agustus 2024

MAU MELAMAR PEKERJAAN, APA SI YANG HARUS DISIAPKAN ?

 

MAU MELAMAR PEKERJAAN, APA SI YANG HARUS DISIAPKAN ?

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang apa si yang harus disiapkan bagi sahabat yang akan melamar pekerjaan, silahkan dibaca sampai tuntas ya, mudah mudahan  sedikit banyak ada manfaat dan pembelajaran yang dapat sahabat ambil.

Pada satu kesempatan ada seseorang yang bertanya, saat ini mau melamar pekerjaan, tapi bingung harus mulai dari mana, dan harus bagaimana  melangkah ?

Baik sahabat apa saja si yang harus disiapkan ketika akan melamar pekerjaan....

1. Niat

Yang pertama yang jelas adalah niat, jadi harus ada keinginan yang tulus yang timbul dari dalam diri sendiri kalu kita ingin bekerja, atas dasar prinsip diri sendiri, karena tuntutan yang datang dari diri sendiri, bukan datang dari paksaan oranglain atau tekanan dari oranglain, kenapa karena kalau bekerja datangya dari niat tulus diri sendiri pada saat nanti bekerja, pada saat menjalani pekerjaan tersebut kita akan ikhlas menjalaninya.

2. Menetapkan target dan mengukur kapasitas diri

Langkah yang kedua adalah menetapkan target dan mengukur kapasitas diri, jadi sahabat setelah sahabat mebulatkan niat dan tekad yang kuat untuk bekerja,langkah berikutnya adalah sahabat harus menetapkan target pekerjaan yang akan dituju, namun sebelum menetapkan target pekerjaan yang akan dituju, terlebih dahulu kita harus mengukur kapasitas diri kita.

Bagaimana cara mengukur kapasitas diri kita, setidaknya ada beberapa indikator yang dapat dijadikan sebagai point untuk mengukur kapasitas diri kita sebagai landasan untuk menetapkan target pekerjaan.

a. Pendidikan

Apa yang menjadi latar belakang pendidikan kita, kalau sahabat seorang sarjana tentunya sahabat memiliki peluang lapangan pekerjaan yang lebih luas, Entah itu di dunia pendidikan, entah itu di instansi pemerintahan, entah itu di instansi kesehatan, atau juga di perusahaan.

Lebih spesifik lagi apa yang sahabat pelajari ketika duduk dibangku kuliah, kira-kira pekerjaan apa yang sekiranya relevan atau ada kaitannya dengan basic keilmuan yang sahabat miliki. Salah satu contoh ketika sahabat lulusan sarjana Sosiologi, kemudian mengambil konsentrasi sosiologi pendidikan, berarti sahabat, bisa bekerja di instansi pemerintahan atau juga di instansi pendidikan.

b. Pengalaman

Sahabat memiliki pengalaman seperti apa di dalam pekerjaan, atau pekerjaan apa yang sebelumnya pernah sahabat miliki, ini juga menjadi salah satu landasan untuk menetapkan target pekerjaan sahabat, kalau sahabat memiliki pengalaman bekerja dipendidikan, atau sahabat punya pengalaman bekerja dibidang komputer, atau sahabat punya pengalaman mengelola data keuangan, ini akan menjadi privilage atau nilai lebih ketika sahabat akan menetapkan target pekerjaan

3. Siapkan berkas lamaran pekerjaan

a. Surat lamaran pekerjaan

b. CV (Curiculum Vitae)

c. KTP

d. Ijazah

e.Transkip Nilai







TENANG, JANGAN TERBURU-BURU

 




TENANG, JANGAN TERBURU-BURU

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman, bagi sahabat yang saat ini sedang akan melangkah menuju fase kehidupan yang baru entah apapun itu, Tenang sahabat, jangan terburu buru, karena ditengah keterburu-buruan itu ada sesuatu yang tidak baik.

Situasi ini mungkin adalah situasi bagi sahabat yang sedang mengalami transisi dalam kehidupan, entah sahabat yang sedang mempersiapkan pernikahan dengan pasangan sahabat,  atau sahabat tengah mencari pekerjaan dari tidak bekerja menuju bekerja, atau ada situasi lain yang mungkin tengah sahabat sedang hadapi.

Masa transisi dalam kehidupan itu adalah sebuah situasi yang membuat hidup tidak nyaman sahabat , ketika situasi hidup tidak nyaman, banyak dari kita hidupnya menjadi tidak tenang, ketika hidup tidak tenang pikiranpun tidak akan bisa berpikir secara jernih, ketika pikiran tidak bisa berpikir secara jernih, dikhawatirkan sikap dan keputusan dalam hidup kita adalah keputusan yang kurang begitu baik.

Lalu bagaimana kita menyikapi masa transisi dalam hidup sahabat, berikut ada sebuah cerita atau gambaran yang dapat sahabat ambil pembelajarannya....

Sahabat ada seorang anak muda yang tinggal disebuah rumah disebuah pegunungan yang sangat indah, pegunungan tersebut menyajikan pemandangan yang sangat indah, sabana yang sangat luas, di depan rumahnya ada banyak pohon rindang yang menyejukan.

Pada satu waktu anak muda tersebut jalan jalan diluar rumah untuk menikmati pemandangan, beliau duduk dibawah pohon yang rindang, terkadang jalan di tengah sabana, di tengah menikmati pemandangan tersebut situasi alam mulai berubah, awan berubah menjadi hitam pekat, bergemuruh mengeluarkan petir yang sangat menakutkan, hujan pun turun dengan sangat geras, air hujan yang turun diatas rumah mengeluarkan suara yang menyeramkan, ditengah gemuruhnya hujan datang badai angin yang sangat kencang, menggulung hujan, menerjang pepohonan yang membuat daun daun berhamburan.

Pertanyaanya apa yang dilakukan oleh anak muda tersebut....

Anak muda tersebut pada awalnya merasa ketakutan, tetapi anak muda tersebut memutuskan untuk masuk kedalam rumah, menutup pintu rapat rapat, menutup jendela dengan rapat, sehinga suara hujan dan badai angin yang mencekam tidak terdengar lagi, ia menyalakan lampu rumah, menyalakan musik yang menenangkan, iya mengambil segelas air hangat, membawa kursi dan duduk diepan kaca rumah, membawa buku sambul mentap badai diluar rumah yang yang semakin menggulung, ia melihat pepohonan tersoyak soyak oleh angin, daun daun berhamburan.

Lalu apa yang dikatakan oleh anak muda tersebut kedalam dirinya...

Ia berkata kepada dirinya sendiri, sungguh badai itu badai yang sangat hebat, siapapun yang berada dilluar sana pasti akan tergulung, aku tidak takut dengan badai itu, badai ini tidak akan terus bergemuruh pasti beberapa waktu kedepan badai itu akan berhenti.

Akan sia sia waktuku akan rusak jiwaku jika sambil menunggu badai itu selesai aku gunakan waktuku aku gunakan pikiranku dipenuhi dengan rasa ketakutan, aku lebih baik mengambil secangkir air hangat, duduk didepan kaca rumah sambil melihat dan menikmati badai diluar rumah.

Dan benar selang beberapa waktu berikutnya badaipun selesai, suasana diluar rumah sangat begitu tenang, sangat begitu sunyi, hampir hampir tidak ada angin yang bertiup, hampir hampir tidak ada daunpun yang bergoyang tertiup angin.


OKE SAHABAT, pembelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah anak muda tersebut....

Sahabat mungkin tengah melakukan perjalanan dalam kehidupan, entah  kehidupan dalam berkeluarga, kehidupan dalam bekerja, dan kehidupan kehidupan yang lainnya, semua terasa sangat indah bagi sahabat, namun situasi berubah, ada sebuah situasi yang yang membuat hidup sahabat berubah layaknya ada sebuah badai yang menerjang ditengah perjalanan anak muda tersebut.

Entah ada masalah dalam lingkungan pekerjaan, yang membuat sahabat kehilangan pekerjaan, entah ada orang lain yang membuat hidup sahabat menjadi tidak nyaman, dan mungkin masih banyak lagi badai badai masalah yang sedang sahabat hadapi.

Lalu apa yang harus sahabat lakukan, layaknya anak muda tersebut, sahabat masuk kedalam rumah, tutup pintu rapat rapat sehingga tidak terdengar lagi suara badai, sahabat lihat dan nikmati badai tersebut.

Lalu bagaimna dengan kita sahabat, iya rumah itu adalah diri sahabat sendiri, lalu siapa anak muda tersebut, anak muda tersebut adalah pikiran kita, anak muda tersebut adalah hati kita sahabat, disaat kita tertimpa badai, kita masuk kedalam diri sendiri, tutuplah pintu diri kita rapat rapat, jangan sampai badai yang menimpa kehidupan sahabat mengoyak jiwa sahabat, pikiran sahabat harus tetap tenang, hati sahabat harus tetap tenang

Ketahuilah bahwa badai tidak akan terjadi  selamanya, sahabat hadapi, sahabat nikmati badai kehidupan yang sedang menimpa sahabat, dan ketahuilah sahabat ketika badai itu telah selesai, semuanya akan terasa lebih indah, layaknya kesunyian dan ketenangan yang setelah badai yang menimpa anak muda tersebut.


Kembali lagi kepada topik utama sahabat, Tenang jangan terburu buru karena ditengah keterburu buruan ada sesuatu yang tidak baik, jangan hanya karena terdesak sahabat memutuskan sebuah sikap yang merugikan sahabat sendiri.

Ditengah masa transisi lebih baik sahabat gunakan, unutuk menata diri lebih baik lagi, menata hati, mentata pikiran, membersihkan diri, menata prinsip hidup,menata tujuan hidup secara matang dan terukur

BAGAIMANA SI JENJANG KARIR BEKERJA DIPERUSAHAAN

 


BAGAIMANA SI JENJANG KARIR BEKERJA DIPERUSAHAAN

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang bagaimana si jenjang karir bekerja diperusahaan, sialhkan teman teman baca mudah mudahan sedikit banyak bisa memberikan manfaat buat sahabat semuanya.

banyak orang yang seringkali membandingkan antara bekerja di perusahaan dengan di pendidikan, seperti halnya ada beberapa pernyataan sebagai berikut....

1. Lebih baik kerja menjadi seorang guru aja dilembaga pendidikan, pekerjaannya santai, sedikit sekali peluang untuk diberhentikan.

2. Bekerja dilembaga pendidikan itu seperti kita naik gunung, awalnya menanjak terlebih dahulu, nanti akan mendapatkan turunan, berbeda dengan bekerja di perusahaan awalnya turunan terlebih dahulu nanti pada akhirnya menanjak.

Sahabat yang budiman bagi saya semuanya tentang mindset atau bagaimana cara ia berpikir, sahabat boleh baca tulisan saya yang sebelumnya. Tanggapan saya perihal pernyataan diatas.

Pertama 

Lebih baik kerja menjadi seorang guru aja dilembaga pendidikan, pekerjaannya santai, sedikit sekali peluang untuk diberhentikan.

Sahabat pernyataan diatas keluar dari seorang guru, yang memang profesinya sebagai seorang guru, kalau kita bedah apasi yang menjadi motif ia mengeluarkan pernyataan seperti itu, ada beberapa kemungkinan...

a. Karena ia seorang guru, pengetahuan dan pengalaman yang ia tau hanya seputar karir dalam dunia pendidikan saja

b. Ia mengeluarkan pernyataan seperti itu, dikeluarkan secara instan, tanpa pemikiran dan analisa

c. Ia mengeluarkan pernyataan tersebut, sebagai upaya untuk menengangkan dirinya, kalau sebenarnya di pendidikan juga ia banyak mengalami hal hal yang tidak diinginkan.

Apa yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita kerjakan, kenapa di pendidikan gajinya dibilang minim, ya mungkin karena pekerjaanya yang dibilang tidak terlalu berat, dan kenapa diperusahaan gajinya besar yang mungkin sebanding pula dengan efort pekerjaan yang dikerjakannya.

kalau berbicara peluang diberhentikannya kecil, sebenarnya baik bekerja dipendidikan maupun diperusahaan kedua duanya juga memiliki potensi yang sama untuk diberhentikan, semuanya tentang atitude, dan bagaimana ia menunjukan kinerjanya, dilembaga pendidikanpun kalau ia bad atitude kemungkinan besar akan dikeluarkan atau diberhentikan, begitu pula dengan diperusahaan kalau kita memilki atittude yang baik dan menunjukan kinerja yang baik,mungkin perusahaan juga akan berpikir kembali.

Kedua

Bekerja dilembaga pendidikan itu seperti kita naik gunung, awalnya menanjak terlebih dahulu, nanti akan mendapatkan turunan, berbeda dengan bekerja di perusahaan awalnya turunan terlebih dahulu nanti pada akhirnya menanjak.

Lagi lagi menurut saya ini tentang mindset sahabat, mungkin pernyataan ini ada benarnya tetapi tidak sepenuhnya benar, kenapa di lembaga pendidikan dikatakan awalnya menanjak terlebih dahulu nanti akan mendapatkan turunan, ini sebenarnya merepresentasikan tentang honor, gaji, atau pendapatan, untuk profesi seorang guru, memang diawali dari pendapatan gaji yang sangat minim, tetapi gaji itu secara bertahap akan meningkat seiring dengan proses proses yang dilalui, dan kenapa profesi seorang guru pada akhirnya akan menurun jalan kehidupannya, karena di hari tua mungkin akan mendapatkan gaji pensiunan

Dan kenapa bekerja diperusahaan dikatakan awalnya turunan terlebih dahulu, dan nanti pada akhirnya menanjak, loginya mungkin ini juga berkaitan dengan gaji, honor atau pendapatan, kenapa bekerja diperusahaan turunan terlebih dahulu karena bekerja diperusahaan dari awal kerja sudah mendapatkan gaji yang besar, dan kenapa dengan bekerja diperusahaan pada akhirnya menanjak, ya mungkin dengan bekerja diperusahaan tidak mendapatkan gaji penisunan.

OKE Sahabat pernyataan tersebut menurut saya tidak adil kenapa

Pertama...

Tidak selalu orang yang berprofesi menjadi seorang guru awalnya menanjak terlebih dahulu dan pada akhirnya mendapatkan turunan, tetapi tidak sedikit pula orang yang berprofesi menjadi seorang guru profesinya menanjak terus, contohnya masih banyak seorang guru yang menjadi pegawai honorer dari muda sampai tua, dan bahkan ada yang menjadi guru honorer sampai meninggalkan dunia, meskipun yang banyak juga yang awalnya menanjak dan pada akhirnya mendapatkan turunan.

Dan tidak selalu ketika berprofesi diperusahaan awal jalan kehidupannya mendapatkan turunan dan pada akhirnya mendapatkan tanjakan, itu tergantung daripada pribadinya sahabat, banyak orang yang bekerja diperusahaan yang pada ending jalan kehidupannya mendapatkan turunan pula, dan semuanya tergantung dari pada mindset dan dari sudut pandang mana ia melihat.

Maka dari itu disini saya akan menjelaskan jenjang karir diperusahaan sahabat, disimak terus ya....

Sahabat yang budiman, bekerja diperusahaan merupakan profesi yang cukup menjanjikan, kenapa karena bekerja diperusahaan memiliki gaji yang cukup besar. Tetapi apabila ingin sukses bekerja diperusahaan ya kita jangan menjadi orang yang biasa biasa saja, kita harus tekhnikal artinya kita harus memilki arah dan tujuan  ketika bekerja di sebuah perusahaan.

Sahabat ada beberapa fakta menarik bagi sahabat yang ingin berkarir diperusahaan.

*  Pertama, Bekerja diperusahaan tentunya mendapatkan gaji yang cukup besar

* Kedua, jenjang karir diperusaahn beda dengan jenjang karir di pendidikan, meskipun secara hierarkiknya hampir sama, berikut hierarki jenjang karir di pendidikan dan di perusahaan

Hierarki jenjang karir di pendidikan

1. Guru

2. Pembina Ekskul

3. Wakil Kepala Sekolah

4. Kepala Sekolah

5. Pengawas Sekolah

6. Kepala Bidang pendidikan

7. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

8. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

Berikut Hierarki jenjang karir di perusahaan

1. Agent

2. Team Leader

3. SPV

4. QC

5. HRD

6. Manajer

7. Wakil Direktur

8. Direktur utama

Baik sahabat itulah hierarki jenjang karir di perusahaan dan juga di pendidikan dan itu juga fakta menarik ketika sahabat ingin bekerja di sebuah perusahaan, dan bagi sahabat yang ingin berkarir di perusahaan harus memeperhatikan beberapa hal berikut ini.

PERTAMA Manajemen Keuangan

Sahabat, manajemen keuangan menjadi aspek yang sangat penting apabila sahabat ingin sukses berkarir di perusahaan, bekerja di perusahaan memiliki gaji yang cukup besar maka dari itu sahabat harus pinter manajemen keuangan, bagaimana cara manajemen keuangannya, ya kita bisa sisihkan sebagian uangnya untuk investasi, contohnya investasi pada emas, atau investasi di properti.

Kenapa emas, karena emas secara harga terus meingkat mengikuti nilai mata uang, kenapa properti, sama halnya seperti emas properti juga secara harga akan terus meningkat, dan properti ini juga bisa mejadi penghasilan masa tua, katakan saja itu penghasilan pasif, seperti halnya uang pensiuan hehe. apa si properti itu sahabat, properti itu contohnya ya beli rumah lain untuk disewakan, atau sahabat membangun atau membeli kos kosan untuk dikontrakan

KEDUA Upgrade Skill dan Kualitas Diri

Sahabat yang budiman saya pernah mendengar perkataan salah satu triner di sebuah perusahaan, beliau berkata kurang lebih seperti ini, "Bekerja diperusahaan itu Zona Nyaman tetapi bukan Zona Aman", artinya apa, sahabat yang budiman perusahaan itu tujuannya mendapatkan penghasilan yang sebanyak banyaknya, dan salah satu untuk mencapai hal itu perusahaan harus adaptif dengan perubahan dan perkembangan zaman, begitu pula bagi sahabat yang nantinya bekerja diperusahaan, sahabat juga harus adaptif dengan perkembangan zaman, dan terus mengupgrade skill dan kualitas diri

Apa contohnya yang harus kita upgrade di dalam kualitas diri kita, kemampuan berbahasa asing bahasa Inggris conotohnya, Kemampuan komputerisasi, penguasaan software, kemapuan dan pemahaman dunia digitalisasi, public speaking, komunikasi, interaksi, atittude dan lain sebagainya

KETIGA Miliki aktivitas kebaikan yang lain

Beriktunya bagi sahabat yang akan berkarir di perusahaan, sahabat harus memiliki aktivitas lain yang memiliki nilai nilai kebaikan, bekerja diperusahaan juga tidak sepenuhnya bersifat duniawi, tergantung bagaimana sahabat meletakan niat untuk bekerja diperusahaan tersebut, bekerja diperusahaan juga bisa berlimpah pahala tegantung daripada pribadinya, berangkat kerja membaca do'a adalah sebuah kebaikan, diperjalanan menuju tempat kerja berdzikir adalah sebuah kebaikan, menyapa security adalah sebuah kebaikan, bersikap baik kepada sesama rekan kerja adalah sebuah kebaikan, bersikap baik kepada pimpinan adalah sebuah kebaikan, semuanya tergantung pribadinya sahabat.

Untuk memantapkan hidup, supaya bisa mendapatkan nilai nilai kebaikan lain, sahabat harus memiliki aktivitas lain sahabat, salah satu contohnya apa, sahabat bisa menjadi seorang guru atau pendidik dengan waktu yang tidak terlalu padat, apakah dua hari dalam satu minggu, atau satu hari dalam satu minggu.

Atau sahabat bisa menambah kegiatan lain dengan aktif di masyarakat, salah satu contoh sahabat aktif dengan kepengurusan Dewan Kemakmuran Masid (DKM) di mesjid tempat sahabat tinggal.

Atau sahabat bisa menambah lagi dengan kegiatan lain, sahabat menyisihkan uang gaji sahabat dari perusahaan, dan merutinkan mengeluarkan uang infaq atau sedekah kepada anak anak yatim.


Itu mungkin sahabat yang dapat saya bagikan seputar jenjang karir di perusahaan, mudah mudahan ada ilmu yang dapat sahabat ambil, terimakasih sahabat :)

Senin, 05 Agustus 2024

BAGAIMANA SI JENJANG KARIR SEORANG GURU DI DUNIA PENDIDIKAN

 


BAGAIMANA SI JENJANG KARIR SEORANG GURU DI DUNIA PENDIDIKAN

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang bagaimana si jenjang karir seorang guru di dunia pendidikan, silahkan teman teman baca sampai tuntas, mudah mudahan sedikit banyak ada manfat yang bisa temen-temen ambil dari tulisan ini.

Sebelum saya lanjutkan tulisan ini, saya ingin bertanya dulu nih kepada sahabat semuanya, apa si yang menjadi niat sahabat semuanaya menjadi seorang guru ?

1. Tidak ada tujuan lain hanya untuk mengamalkan ilmu, dan guru hanya sebatas hobi dalam kehidupan

2. Guru dijadikan sebagai sebuah profesi untuk mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup

Sahabat jika niat sahabat adalah yang pertama, sungguh sebuah tujuan yang sangat mulia, sebuah niat yang insyaAllah berlimpah pahala yang penuh kebaikan, dan pasti dari kebaikan itu akan ditunjukan sebuah jalan jalan menuju kebaikan yang lebih banyak lagi

Jika tujuan sahabat yang kedua, itu juga sebuah tujuan yang sang baik sahabat, dan alangkah lebih baik lagi jika niat sahabat menjadi seorang guru adalah dengan niat yang pertama dan yang kedua.

Intinya bagi sahabat yang baru terjun atau sudah terjun tetapi belum mengetahui secara mendalam di dunia pendidikan, silahkan sahabat baca tulisan ini sampai tuntas :)

Dalam tulisan ini saya akan bagi menjadi beberapa kategori sahabat :

1. KATEGORI SEKOLAH

Sahabat untuk kategori sekolah di Indonesia terbagi menjadi beberapa kategori lagi :

a. Berdasarkan naungan pendidikan

berdasarkan naungan pendidikan, di Indonesia ada dua naungan pendidikan yang sangat besar, yaitu "Dinas Pendidikan" dan "Kementrian Agama", sekolah sekolah formal yang ada di Indonesia semuanya menginduk kepada dua naungan induk tersebut, tentunya dari kedua naungan tersebut masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, dan memliki beberasa kemiripan pula.

b. Berdasarkan jenis sekolah

Berdasarkan jenis sekolah, di Indonesia terbagi menjadi dua jenis sekolah yaitu "Sekolah Negeri" dan "Sekolah Swasta", apa perbedaanya sekolah negeri dan sekolah swasta.

Sekolah negeri adalah sekolah yang sepenunya berada dibawah naungan dinas pendidikan ataupun kementrian agama, sedangkan sekolah swasta adalah sekolah yang dimana sekolahnya dibangun oleh perseorangan, yang dimana orang yang membangun sekolah tersebut memiliki otoritas selain daripada dinas pendidikan ataupun kemenrian agama.

c. Berdasarkan kondisi sekolah

Nah teman teman berdasakran kondisi sekolah terkhusus sekolah swasta, tidak semuanya sejahtera teman teman, ada sekolah swasta yang memang sudah ideal, jumlah siswanya yang sangat banyak, gedung sekolahnya yang sangat baik, fasilitasnya yang sangat lengkap, tetapi ada juga sekolah swasta yang kasihan, sekolahnya masih kekurangan siswa, gedung sekolahnya yang sudah rusak, atau ada yang masih menumpang, fasilitasnya sangat terbatas, dan kondisi sekolah swasta ini tergantung daripada siapa orang yang membangun sekolah tersebut, dan bagaimana ia menajenya, dan teman teman ini juga akan berpengaruh kepada pendapatan gaji teman teman di sekolah tersebut.


2. JENJANG KARIR SEORANG GURU

Sahabat semuanya, bagi sahabat yang terjun di dunia pendidikan sahabat perlu mengetahui nih jenjang karir sahabat di dunia pendidikan.

a. Gaji/Honor

Gaji/Honor adalah upah yang sahabat dapatkan dari profesi sahabat menjadi guru, berapa si besaran gaji seorang guru, untuk besaran gaji seorang guru tergantung daripada kesejaheraan sekolh tempat ia mengajar terlebih buat sekolh swasta, untuk sekolah yang masih berdiri, memiliki jumlah murid yang sedikit nominal gajinya bisa dikatakan minim, tetapi untuk sekolah swasta yang sudah maju dengan pesat, mempunyai murid yang banyak, menarik uang sekolah dari siswa yang cukup besar ini juga akan berpengaruh kepada gaji seorang guru.

Tetapi gaji seorang guru akan bertambah, ketika ia sudah mendapatkan sertifikasi, atau infasing, lebih tingginya lagi kalau sudah lolos PPPK atau CPNS.

apa si sertifikasi atau infasing, nanti akan saya bahas satu pesatu.

b. SK Awal

karir awal sahabat di dunia pendidikan, nanti teman teman akan diberi SK atau Surat Keterangan pengankatan guru diskeolah tersebut oleh kepala sekolah.

c. Dapodik/Simpatika

Setelah sahabat nanti masuk di sebuah lembaga pendidikan, setelah mendapatkan SK, nanti sahabat akan dimasukan kepada Dapodik/Simpatika, Dapodik/Simpatika adalah adalah data kelembagaan yang didalamnya memuat data guru, data siswa dan data data lainnya, perbedaanya Dapodik adalah data yang berada dibawah Dinas Pendidikan sedangan Simpatika dalah data yang berada dibawah Kementerian agama, intinya dengan dimasukannya sahabat di Dapodik/Simpatika sahabat sudah terdata secara resmi di Dinas Pendidikan/Kementrian Agama

d. NUPTK  (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)

NUPTK adalah tahapan berikutnya setelah sahabat terdata di Data Pendidikan, setelah melewati beberapa prosedur nanti sahabat akan mendapatkan NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidik) untuk mendapaktan NUPTK ini sahabat biasanya menunggu waktu yang cukup lama, dan NUPTK ini sangat penting sahabat bagi seorang guru, karena dengan nuptk ini akan berpengaruh pada jenjang karir sahabat kedepannya.

e. PPG (Pendidikan Profesi Guru)/Sertifikasi

Jenjang karir berikutnya setelah sahabat mendapatkan nuptk, sahabat nanti berpeluang untuk mengikuti PPG atau Pendidikan Profesi Guru, apa si manfaatnya mengkuti PPG, PPG ini adalah sebuah program untuk mendapatkan sertifikat bahwa sahabat benar benar menjadi seorang guru, ketika sahabat lulus PPG nanti sahabat akan mendapatkan uang Sertifikasi dari pemerintah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan, dan uang sertifikasi ini sahabat dapatkan diluar daripada gaji poko

f. Infasing 

Infasing adalah gaji atau uang yang diberikan oleh pemerintah sebagai salah satu bentuk penghargaan pemerintah kepada seorang guru yang bukan PNS, infasing juga merupakan tahapan berikutnya dari sertifikasi, yang dimana biasanya nominal gaji infasing berkesinambungan dengan gaji sertifikasi.

g. PNS/PPPK

puncak daripada karir di Dunia pendidikan adalah menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), apa si untungnya menjadi seorang PNS atau PPPK, keuntungannya ya selain mendapatkan gaji sertifikasi tetapi juga mendapatkan gaji pokok dari pemerintah yang nomilanya cukup besar, ini mungkin puncak karir di pendidikan yang banyak rang kejar dan inginkan.


Itulah mungkin sahabat pengetahuan yang saya ketahui seputar karir dalam pendidikan, mohon maaf jika ada pernyataan saya yang salah, dan sistem dalam karir pendidikan bisa saja suatu saat berubahm sehingga pernyataan saya sudah tidak relevan lagi.

Teriamasih sahabatv:)

MENATA MINDSET UNTUK MENGAWALI PERUBAHAN


MENATA MINDSET UNTUK MENGAWALI PERUBAHAN

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang menata Mindset untuk mengawali perubahan, kenapa saya menulis judul ini karena ini sangat penting sahabat, bahwa benar dengan kita menata mindset maka kita sedang melangkah satu langkah untuk mengawali perubahan.

Lalau apa mindset itu, kalu secara kata "mindset" ini terdiri dari dua kata yaitu "Mind" yang berarti berpikir atau pikiran dan "Set" yang berarti settingan atau peengaturan atau juga kerangka, jadi Mindset itu adalah pengaturan berfikir, atau kerangka berfikir, atau bagaimana kita mengatur, menata pikiran kita dalam memandang realita kehidupan.

Sebenarnya mindset ini sering dibahas oleh para penulis, oleh para inlfluencer atau juga oleh para konten kreator, hanya saja istilahnya seringkali berbeda, mungkin sahabat pernah mendengar kata-kata seperti ini, nasib kita tergantung apa yang kita pikirkan, kalau kita berfikir baik maka nasib kita akan baik, kalau kita berfikir sesuatu yang tidak baik maka kemungkinan endinya juga seperti itu. Sebenanrya pernyataan itu atau pemahan itu berkaitan dengan mindset, namun sayang pemahaman itu itu stcuk sampai disitu saja, tanpa menjelaskan bagaimana cara berfikir yang baik itu, atau bagaimana pola pikir yang baik itu.

Baik sahabat, jadi sahabat sudah mengetahui ya bahwa Mindset itu adalah kerangka berfikir, atau bagaimana kita menata pikiran kita, dalam memahami kehidupan yang sedang dijalaninya.

Sahabat apa si yang membentuk mindset atau cara pandang seseorang ?....

Jadi mindset seseorang itu terbentuk dari keluargannya, lingkungan masyarakatnya, lingkungan pertemanannya, lingkungan pendidikannya, lingkungan pekerjaanya. Dalam linkungan lingkungan tersebut individu akan saling berkomunikasi dengan individu yang lain, atau paling tidak ketika ada salah satu individu yang berkomunikasi individu lain mendengarkannya, jadi dalam lingkungan tersebut ada interaksi dan komunikasi, lalu ada informasi yang diterima dan diserap dalam pikirannya diyakini dan diaplikasikan dalam kehidupannya.

Dan mindset tersebut tidak hanya terbentuk dari lingkungan sosial saja sahabat, mindset juga terbentuk dari pribadinya itu sendiri, apa yang ia lihat, apa yang ia tonton, apa yang ia baca, ini juga berpengaruh pada mindsetnya, dan bagaimana ia bersipapun itu berangkat daripada mindset yang tertanam dalam pikirannya.

Sayang tidak semua menyadari hal itu, dan beruntung sekali sahabat bisa membaca tulisan ini, itu tandanya kita sama sama medapatkan pencerahan yang sahabat, he :)

* * *

Sahabat mungkin pernah mengalami hal seperti ini, kita akan mengerjakan sesuatu yang menurut kita itu baik, tetapi ada orang lain yang tidak setuju dengan apa yang kita kerjan itu, kita menjadi demotivasi dan tidak semangat untuk mengerjakan itu, pertanyaanya ada dua ?

1. Apakah orang itu sudah benar benar mengetahui, memahami, atau mengalami, apa yang akan kita kerjakan itu

2. Kalau dilihat dari pengalamannya orang itu benar benar sudah mengetahui, memahami, atau mengalami apa yang akan kita kerjakan, kita boleh mendengarkan itu, tetapi kalau sebaliknya, dilihat dari pengalamannya, dia belum mengetahui apa yang akan dikerjakan, pilihannya ada dua kalau pernyataanya berangkat dari orang terdekat dalam kehidupan kita, kita perlu mengkomunikasikannya, tapi kalu orang yang jauh dengan kita, kita fokus saja terhadap apa yang kita kerjakan..

POINT OF VIEWnya apa ?

Banyak anak anak muda yang kesulitan melangkah karena terjebak oleh peryataan lingkungan lingkungn sekitarnya atau mindset lingkungan sekitarnya, entah dari lingkungan pertemanan , entah dari keluarganya, entah dari lingkungan pekerjannya, atau lingkungan lingkungan yang lainnya.

Berikut ada sebuah kasus yang bisa kita kaji sahabat.....

Ada seorang anak muda yang menjalani profesi sebagai seorang guru selama 5 tahun, ia memutuskan untuk beralih profesi untuk bekerja disebuah perusahaan. Ada beberapa fakta dan pertanyaan menarik sahabat...

1. Ia lebih menikmati menjadi seorang guru, karena orangtuanya sangat bangga anaknya sebagai seorang guru

2. Pertanyaannya kenapa orangtua tersebut bangga anaknya menjadi seorang guru ?

3. Ia memutuskan beralih profesi bekerja diperusahaan setelah ia masuk kepada lingkungan baru

4. Kenapa lingkunan baru bisa mengubah prinsip hidup beliau ?

5. Lingkungan kerja beliau sebelumnya menyayangkan keputusan beliau 

6. Kenapa si lingkungan kerja beliau sebelumnya menyanagkan keputusan beliau ?

7. Beliau berfikir bahwa teman-temannya tidak akan setuju dan respek terhadap keputusanya 

8. Kenapa beliau bisa berfikir seperti itu kepada teman temannya ?

Mari kita kaji sahabat 

** 

Ia lebih menikmati menjadi seorang guru, karena orangtuanya sangat bangga anaknya menjadi seorang guru, pertanyaanya kenapa orangtua tersebut bangga anaknya menjadi seorang guru.

Kenapa orangtua tersebut bangga anaknya bisa menjadi seorang guru, karena ada mindset yang terbentuk pada orangtua tersebut. Lingkungan orangtua tersebut adalah lingkungan perkampungan disebuah perdesaan, ada beberapa fakta menarik...

a.sistem pekerjaan dilingkungan tersebut cenderung lebih homogen mayoritas pekerjaanya adalah seorang petani

b. secara kasta, tingkatan sosial pekerjaan dilingkungan tersebut yang berada dikasta terbawah adalah seorang petani

c. Kasta berikutnya adalah seorang pengusaha, atau yang bergerak dibidang wirausaha contoh pemilik warung sembako

d. Kasta berikutnya adalah seroang guru yang bergerak diinstinasi pendidikan, dan juga yang bekerja diinstansi pemerintahan, seperti pegawai desa dan pegawai kecamatan, atau juga di instansi kesehatan.

e. Mayoritas masyrakat disana terlebih yang profesinya sebagai seorang petani, memahami bahwa pekerjaan yang paling terhormat atau yang paling tinggi statsunya adalah orang yang bekerja menjadi guru, yang bekerja di desa, yang bekerja di kecamatan, atau yang bekerjas di kesehatan seperti halnya puskesmas

d. Orantuanya memahami bahwa semua guru adalah sama, padahal faktanya berbeda disitu ada guru PNS dan ada juga guru Honorer

e. Orangtua tidak memahami bahwa didaerah perkotaan banyak sekali bidang bidang pekerjaan, yang tidak ada didaerah perdesaan, seperti adan perusahaan BUMN yang gajinya sangat besar, atau ada perusahaan perusahaan swasta yang gajinya besar, atau bidang bidang lainnya.

f. Fakta menarik berikutnya adalah mereka memahami bahwa semua perusaahan sama dengan pabrik, didaerah perdesaan banyak orang orang lulusan SD, SMP yang bekerja disebuah pabrik, sehingga mereka berfikir sangat disyangkan ketika anaknya seorang sarjana harus bekerja di sebuah pabrik, padahal faktanya tidak semua perusahaan itu pabrik.

"Kesimpulan dari point ini bahwa, orangtua memiliki mindset yang terbatas, karena pendidikan dan pengalamannya, mereka menganggap bahwa profesi seorang guru adalah profesi yang menjanjikan, karena lingkungan mayoritasnya memiliki mindset yang sama, profesi seorang guru adalah profesi yang memiliki statsu sosial yang tinggi, yang dihormati dan dihargai, meskipun anaknya sebagai seorang guru honorer tetapi bisa dibanggakan karena sejajar dengan orang orang sukses dilingkungannya yang juga seorang guru, meskpiunpun orang tersebut sudah menjadi seorang PNS"

***

Anak muda tersebut memutuskan beralih profesi bekerja disebuah perusahaan setelah masuk lingkungan baru,,,,,,Pertanyaanya kenapa lingkungan baru bisa mengubah prinsip hidup beliau ?

Sahabat dari awal tulisan ini sudah dibahas bahwa lingkungan akan mempengaruhi mindset dan pola pikir seseorang, begitu juga yang terjadi kepada anak muda ini, ada beberapa fakta menarik sahabat.....

a. Energi yang paling kuat untuk mempengaruhi mindset seseorang adalah lingkungan terdekatnya

b. Lingkungan baru anak muda tersebut adalah lingkungan perkotaan

c. Sistem pekerjaan dilingkungan barunya cenderung lebih heterogen

d. Dilingkungan barunya sangat jarang ditemukan seorang guru

e. Lingkungan barunya lebih menyadari, bahwa profesi seorang guru honorer memiliki penghasilan yang minimum

f. Orang yang paling sukses dilingkungan ini adalah orang yang bekerja di perusahaan, yang bekerja dibidang kesehatan, dan ada juga sebagai seorang pengusaha

g. Status sosial yang dibanggakan dari anaknya dilingkungan ini lebih terbuka, yaitu seorang PNS, Seorang pengusaha, atau juga seeorang yang bekerja diperusahaan ternama.

"Kesimpulan dari point ini adalah, lingkungan baru anak muda tersebut memilki pandangan lebih terbuka, bahwa menjadi guru bukan menjadi profesi yang sepenunya dibanggakan dilingkungan ini lebih detile bahwa yang dibanggakan adalah seorang guru PNS, atau seseorang yang bekerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit, atau juga yang bekerja disebuah perusahaan perusahaan ternama, "


*** 

Lingkungan bekerja beliau sebelumnya menyayangkan keputusan beliau, Pertanyaanya mengapa linkgungan kerja beilau menyayangkan keputusanya ? ada beberapa fakta menarik yang dapatkita kaji sahaba.....

a. Lingkungan kerja beliau sebelumnya adalah seorang guru

b. Mayoritas mindset yang dimiliki lingkungan kerja beilau sebelumnya adalah mindset seorang guru

c. Mereka berfikir bahwa bekerja menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang menjanjikan, pekerjaanya yang santai dan juga memiliki jaminan dimasa tua seperti gaji pensisuan

d. Mereka menganggap bahwa bekerja diperusahaan adalah pekerjaan yang cukup ketat, meskipun gajinya besar tetapi cukup beresiko karena rentan terkena pemberhentian, dan di masa tua bekerja diperusahaan tidak ada gaji pensiunan.

"Kesimpulan dari poin ini, linkungan pekerjaan beliau sebelumnya adalah lingkungan orang-orang berpendidikan, mereka memberikan tanggapan yang cukup realistis, tetapi belum memiliki pengalaman bekerja diperusahaan"

***

Ia berfikir bahwa teman-temannya tidak akan setuju atau respek terhadap keputusannya, pertanyaanya kenapa ia bisa berfikiran sepertiitu ?

Jadi sahabat selama menempuh pendidikan sarjananya ia memiliki banyak teman yang sangat dekat dengan kehidupannya, dan dari sahabat sahabat dekatnya itu hampir semua berprofesi sebagai seorang guru, jadi lingungan teman dekatnya memiliki mindset yang sangat kuat dalam dunia pendidikan terkhusus menjadi seorang guru, mereka merasa berada pada statsu sosial yang sama, pada kondisi yang sama, memiliki nasib yang sama, dan arah kehidupan yang sama, ketika anak muda tersebut memutuskan beralih profesi dari seorag guru dengan bekerja di perusahaan, anak muda tersebut berpikir bahwa ia tdak lagi sama status sosialnya dengan teman-temanya, jadi secara rinci faktanya sebagai berikut sahabat....

"Kesimpuilan dain poin ini, Linkungan pertemanannya mayoritas berprofesi sebagai seorang guru, Mereka memiliki status sosial yang sama, Kettika anak muda tersebut memutuskan beralih profesa ia berprikir bahwa keputusannya adalah keputusan yang salah, karena tidak lagi sama dengan mereka, dan dengan bekerja diperusahaan memiliki arah pekerjaan yang tidak jelas, dan bekerja sebagai seorang guru adalah pekerjaan yang paling enak dan menyenangkan"

..............

Itu adalah kisah tentang dilemanya seorang anak muda yang berprofesi menjadi seorang guru dan akan beralih profesi dengan bekerja diperusahaan, ada pembelajaran yang dapat kita ambil sahabat, kalu kita melihat kesimpulan dari point point tersebut.

Kesimpulan pertama :

"Kesimpulan dari point ini bahwa, orangtua memiliki mindset yang terbatas, karena pendidikan dan pengalamannya, mereka menganggap bahwa profesi seorang guru adalah profesi yang menjanjikan, karena lingkungan mayoritasnya memiliki mindset yang sama, profesi seorang guru adalah profesi yang memiliki statsu sosial yang tinggi, yang dihormati dan dihargai, meskipun anaknya sebagai seorang guru honorer tetapi bisa dibanggakan karena sejajar dengan orang orang sukses dilingkungannya yang juga seorang guru, meskpiunpun orang tersebut sudah menjadi seorang PNS"

Dari poin ini tidak ada yang salah dengan orangtua anak muda tersebut, semua orangtua pasti menginginkan anaknya sukses, dan menginginkan yang terbaik untuk anaknya, dan semua orangtua pasti menginginkan anaknya bisa mengangkat harkat dan derajat keluarganya.

Kesimpulan kedua :

"Kesimpulan dari point ini adalah, lingkungan baru anak muda tersebut memilki pandangan lebih terbuka, bahwa menjadi guru bukan menjadi profesi yang sepenunya dibanggakan dilingkungan ini lebih detile bahwa yang dibanggakan adalah seorang guru PNS, atau seseorang yang bekerja di instansi kesehatan seperti rumah sakit, atau juga yang bekerja disebuah perusahaan perusahaan ternama, "

Dari poin ini tidak ada yang salah dengan lingkungan baru anak muda tersebut, mengingat lingkungan tersebut adalah lingkungan yang sangat melekat dengan anak muda tersebut, lingkungan ini menginginkan ia menjadi orang yang sukses, yang bisa mengangkat harkat dan derjatnya, dan salah satu aspek kebanggaanya adalah dengan bekerja disebuah tempat yang bisa menghasilkan financial yang banyak, dan yang melekat dengan itu adalah dengan bekerja disebuah perusahaan, menjadi PNS, bekerja di instansi pemerintahan atau instansi kesehatan, dan bekerja menjadi guru honorer bukan salah satu pilihan yang terbaik bagi seorang laki laki.

Kesimpulan ketiga :

"Kesimpulan dari poin ini, linkungan pekerjaan beliau sebelumnya adalah lingkungan orang-orang berpendidikan, mereka memberikan tanggapan yang cukup realistis, tetapi belum memiliki pengalaman bekerja diperusahaan"

Dari kesimpulan ini, anak muda tersebut jangan terlalu menginternalisasi secara penuh, kenapa ?,, Pertama mereka belum pernah mengalami bekerja disebuah perusahaan, Kedua mereka sudah tidak lagi melekat dalam hidupnya, anak muda tersebut lebih baik fokus menata kepada apa yang ada di depan matanya.

Kesimpulan keempat :

"Kesimpuilan dain poin ini, Linkungan pertemanannya mayoritas berprofesi sebagai seorang guru, Mereka memiliki status sosial yang sama, Kettika anak muda tersebut memutuskan beralih profesi ia berprikir bahwa keputusannya adalah keputusan yang salah, karena tidak lagi sama dengan mereka, dan dengan bekerja diperusahaan memiliki arah pekerjaan yang tidak jelas, dan bekerja sebagai seorang guru adalah pekerjaan yang paling enak dan menyenangkan"

Dari kesimpulan ini, anak muda tersebut harus menghargai profesi teman-temannya sebagai seorang guru, kedua keputusan anak muda tersebut bukanlah keputusan yang salah, tetapi itu merupakan sebuah keputusan yang unik, sebuah aktualisasi hidup yang berani tampil berbeda, dan keputusan anak muda tersebut justru menjadi suatu hal yang menjadi satu bentuk privilage lebih dibanding kebanyakan orang yang lainnya. Anak muda tersebut lebih fokus kepada apa yang ada didepannya.

KESIMPULAN AKHIR

Kesimpulan akhir dari fenomena anak muda diatas adalah, dengan memilih bekerja diperusahaan dan juga bekerja menjadi seorang guru itu adalah sebuah keputusan yang terbaik.

Dengan bekerja sebagai seorang guru, ia tetap bisa menjaga kebanggaan orangtuanya, tetap bisa menjaga harkat dan martabat orangtua dimata keluarganya

Dengan bekerja diperusahaan, ia akan mampu mengangkat harkat dan derajat lingungan barunya.

Keputusan anak muda tersebut bukanlah keputusan yang salah, tetapi justru itu akan menjadi sebuah konsep yang unik, yang jarang ditemukan dan berbeda dengan kebanyakan orang, dan ini akan menjadi sebuah aset yang memiliki nilai lebih buat masa depan anak muda tersebut.

MENSYUKURI HIDUP

 


MENSYUKURI HIDUP

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagi tentang mensyukuri hidup, konsep syukur ini mungkin sering kita dengar, namun terkadang sebagian dari kita sering lupa atau bahkan perlu perjuangan yang lebih untuk mengaplikasikannya, maka dari itu penting sekali kita terus mencari ilmu  dari manapun dari siapapun supaya kita senantiasa teringatkan untuk selalu terus berbuat kebaikan.

Sahabat, setiap takdir kehidupan yang kita lewati saat ini, takdir kehidupan yang sedang kita jalani saat ini, merupakan takdir kehidupan yang telah Allah siapkan dengan sempurna untuk kita, dan setiap apa yang kita jalani saat ini, tak luput dari perencanaanya yang terbaik buat kita.

Sahabat disini penting sekali kita memahami konsep takdir atau ketetapan Allah buat hambanya, Allah mengetahui apa dan mana yang terbaik buat kita. Pada saat kondisi hidup senang, pada saat kondisi hidup tenang, pada saat kondisi hidup baik baik saja, kita terkadang lupa sama Allah.

Namun ketika kita sedang diuji dengan situasi atau kondisi hidup yang tidak baik baik saja, kita baru ingat sama Alah, dan tidak sedikit juga yang menghujat, meratapi situasi dan kondisi kehidupannya yang sedang dijalani.

Sahabat apapun situasi dan kondisi kehidupan yang kita jalani saat ini, susah, senang, sedih, bahagia, ada yang diuji dengan keluarganya, ada yang diuji dengan pekerjaannya, ada yang diuji dengan pertemanannya, ada yang diuji dengan lingkungannya, ada yang diuji dengan anaknya, ketahuilah bahwa situasi dan kondisi itu adalah yang terbaik buat kita.

Allah faham betul kondisi kehidupan kita, apa yang menjadi keinginan kita, kesulitan hidup yang kita jalani, tetapi Allah tidak akan menimapkan itu semua kecuali Allah benar benar mengetahui bahwa kita mampu melewati dan mampu menghadapinya.

Sahabat, kita harus paham betul bahwa Allah sangat menyangi hambanya, Allah sangat mencitai dan menyayangi kita melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, mungkin sahabat pernah mendengar logika seperti dibawah ini.

Sahabat, ada seorang anak balita merengek kepada orangtuanya untuk dibelikan handphone, tetapi orangtuanya tidak membelikannya.

Ada seorang anak SD yang merengek kepada orangtuanya untuk dibelikan sepeda motor, tetapi orangtuanya tidak membelikannya.

Sahabat kira kira kalau kita melihat posisi orangtua tersebut, apakah orangtua tersebut merupakan orangtua yang jahat kepada anaknya, apakah orangtua tersebut tidak sayang kepada anaknya. Tidak sahabat, orangtua tersebut sayang kepada anaknya, tetapi orangtua tau bahwa anak balita tersebut belum waktunya untuk menggunakan handphone, bahwa anak SD tersebut belum waktunya untuk menggunakan sepeda motor, kalaupun nanti dibelikan handphone anak tersebut belum mengerti fungsi penggunanya, nanti dikhawatirkan malah terjadi sesuatu yang tidak baik kepada anakanya. Sahabat dengan tidak memenuhi permintaan anaknya justru itu adalah sebagai bentuk kasih sayang orangtua kepada anaknya.

Begitu pula hubungan kita sama Allah sahabat, sudah seberapa sering kita memanjatkan do'a kepada Allah namun tak kunjung pula dikabulkan, layaknya orangtua tersebut, Allah belum mengabulkan do'a kita, karena kita belum waktunya untuk dikabulkannya do'a tersebut, kalau Allah mengabulkan do'a tersebut mungkin bakal ada sesuatu yang tidak baik untuk kita, dan mungkin ketika waktunya tiba Allah akan mengabulkan do'a kita.

Sahabat kita juga harus memahami bahwa jalan kehidupan yang sedang kita jalani merupakan skenario terbaik dari Allah, dalam salah satu ceramahnya Aa Gym pernah mengatakan seperni ini sahabat, Anak sekolah SD ketika ujian akan diuji dengan materi sekolah SD, seorang mahasiswa akan diuji dengan materi kuliahnya, tidak terbayang kalau anak SD diuji dengan materi kuliah disuruh mengerjakan Skripsi atau tesis, dan tidak terbayang juga seorang mahasiswa ketika sedang sidang skripsi atau saat sedang sidang tesis ditanya soal soal sd, ditanay tentang perkalian, tentang tambah tambahan, teralu mudah bagi ukuran seorang mahasiswa.

Intinya sahabat, dari cerita diatas menunjukan bahwa Allah memberikan ujian kehidupan kepada kita sesuai dengan proporsi kehidupan kita, layaknya anak sekolahan bahwa sekolah mengadakan ujian supaya anak tersebut bisa naik kelas, begitu juga untuk menuju level kehidupan yang lebih baik lagi dari kondisi saat ini, Allah harus menguji kita terlebih dahulu dengan berbagai situasi dan kondisi sehingga ketika kita naik kelas kita sudah siap secara mentalitas kehidupannya.

Jadi...

Jangan risau sahabat, pada saat ini sahabat sedang mengalami kondisi hidup yang tidak baik baik saja, banyak tekanan dalam pekerjaan, Allah sayang sama kita, dengan diberikannya banyak tekanan dalam pekerjaan, Allah sedang mempersiapkan diri kita menuju level kehidupan kita berikutnya yang lebih baik.

Allah menguji kita dengan situasi dan kondisi yang membuat kita tertekan, tidak nyaman, sedih, ketahuilah sahabat bahwa Allah sedang membentuk keimanan kita, Allah sedang membentuk mindset kita, Allah sedang membentuk, manajamen kehidupan kita supaya kita siap menuju level kehidupan berikutnya.

Atau sahabat saat ini sedang memasukan lamaran lamaran pekerjaan kepada perusahaan perusahan, instasni pendidikan, kesehatan atau pemerintahan, tetapi tak kunjung pula ada instasi tersebut yang memanggil sahabat, ketahuilah sahabat difase menunggunya itu Ada sesuatu yang menurut Allah baik buat sahabat, Allah sedang mempersiapkan sahabat, diuji terlebh dahulu dengan berbagai situasi dan kondisi yang nantinya membentuk sahabat, dan ketika sahabat menurut Allah sudah benar benar siap dan matang, insyaAllah Allah akan memberikan pekerjaan tersebut kepada sahabat.

Allah mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui sahabat, apa yang menurut kita itu baik dan sempurna, tetapi mungkin menurut Allah itu tidak baik buat kita, ketika kita diberikan itu, ada sesuatu yang membuat hidup kita tidak baik.

Atau mungkin menurut kita itu sesuatu yang tidak tidak baik, sesuatu yang tidak nyaman dalam kehidupan kita, ketahuilah bahwa menurut Allah meskipun itu tidak nyaman buta kita tetapi ada sesuatu yang baik buta kehidupan kita.

Itulah sahabt yang dapat saya bagikan, terimaksih sahabat semuanay, jangan lupa senantiasa bersyukur dan bersabar :)




UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA

 UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos Upskilling Working Target          :  YUSUP NURMANSYAH               ...

TRENDING TOPIK GUDANG ILMU