DIBALIK GUDANG ILMU

Rabu, 15 Mei 2024

MEBUMBUHKAN SELF-MOTIVATIOAN (MOTIVASI DIRI)

 MEBUMBUHKAN SELF-MOTIVATIOAN (MOTIVASI DIRI)

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman

Apakah sahabat pernah bertanya mengapa ada orang yang begitu bersemangat secara konsisten untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sementara banyak orang lainnya yang begitu malas untuk mengejar sesuatu

Atau mungkin sahabat sendiri pernah mengalami, ketika di awal tahun menuliskan banyak sekali resolusi dengan menggebu-gebu namun pada mau action malah tidak ada semangat sama sekali

Hal tersebut adalah tanda-tanda sahabat kekurangan yang namanya Sel-Motivation atau "MOTIVASI DIRI" .

Lalu bagaimana si cara menumbuhkan self motivation atau Motivasi Diri.

Self-Motivation didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri dalam mengambil inisiatif dan tindakan untuk mengejar goals atau tugas yang sudah ditetapkan.

Dalam artikelnya berjudul Science-Based Tipsto Boost Self Motivation, terdapat 7 trait atau karakter yang terdapat pada orang-orang dengan self-motivation yang tinggi. Ketujuh trait tersebut adalah :

1. Initiative Minded : Dorongan untuk melakukan sesuatu sebelum dilakukan oleh orang lain, dapat berupa ingin menjadi contoh atau ingin mejadi yang terdepan

2. Drive to achieve : Dorongan untuk menuntaskan dan mendapatkan sesuatu, seperti prestasi, capaian, uang, jabatan, pengakuan. 

3. Commitment to goals : Memberikan kinerja terbaik dan sekeras mungkin untuk menuju goals yang telah ditetapkan karena memiliki alasan yang jelas.

4. Passion for work : Kesenangan atau enjoyment dalam melakukan pekerjaan tersebut.

5. Desire to improve : Dorongan untuk memuat hidup terus bertumbuh agar terus menjadi lebih baik

6. Selfn Eficacy : Keyakinan bahwa diri sendiri memiliki kapasitas yang cukup untuk mencapai hasil yang diinginkan

7. Eagerness: Keinginan untuk belajar dan mencoba hal atau tantangan yang baru.

Maka secara teori, untuk dapat meningkatkan Self-Motivation, kita perlu meningkatkan beberapa atau bahkan seluruh trait tersebut dalam diri kita. Bagaimana caranya ? salah satunya adalah dengan memperbaiki goal-setting yang kita tetapkan. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba untuk memperbaiki goal-seting menurut Dr. Jen Zamzow dari Concorida Univeristy Irvine.

1. Memiliki reasoning yang jelas dari setiap goals yang disetting.

Mereka yang memiliki self-motivation yang tinggi selalu mampu menjawab mengapa mereka ingin menapai result tersebut. Hal ini membuat apa yang dikerjakan menjadi fulfillling, karena mereka tahu mengapa haru mencapainya.

Menetapkan goal setting ingin menjadi kaya, menjadi konten guru profesional yang sukses, belum cukup memotivasi jika belum mampu menjawab, "Mengapa saya harus mencapai hal tersebut ?"

Secara general  jawaban pertanyaan tersebut adalah

* Untuk menumbuhkan kapasitas diri, agar bisa bermanfaat dengan lebih luas bagi banyak orang (sosial), sebagai upaya untuk bersyukur kepada Tuhan dan mempersiapkan amal kebaikan sebelum kematian

Mereka yang memiliki self-motivation yang rendah umumnya melakukan goal setting dikarenakan tidak memiliki alasan kuat mengapa harus menuntaskannya

KIAT MENGHARGAI WAKTU DALAM KEHIDUPAN

 KIAT MENGHARGAI WAKTU DALAM KEHIDUPAN

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman saya akan berbagi cerita tentang kisah "SATU JAM DALAM HIDUP KITA"

1 Jam, ya hanya 1 jam mungkin terkesan sedikit atau merupakan bagian yang sangat kecil dari keseluruhan hidup kita. Tapi coba kita simak kisah berikut ini.

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya :

"Apakah kita bisa hidup tidak berdosa SELAMA HIDUP kita....?

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata :

"Tidak, nak......"

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi......

"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam SETAHUN.....?

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya......

"Oh ayah, bagaimana kalau 1 BULAN, apakah kita bsa hidup tanpa melakukan kesalahan.....?"

Ayahnya tertawa......

"Mungkin tidak bisa juga, nak...."

"OK ayah, ini yang terakhir kali.....

Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 JAM saja...?

Akhirnya ayahnya mengangguk.

"Kemungkinan besar, BISA nak..."


Anak ini tersenyum lega.....

"Jika demikian, aku akan HIDUP BENAR dari JAM ke JAM, ayah....

Lebih mudah menjalanina, dan aku akan MENJAGAnya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar....."

Sahabat yang budiman pernyaaan ini mengandung KEBENARAN SEJATI....Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini....Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun.....Akan menjadikan kita terbiasa....Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat.....Dab sifat akan berubah jadi karakter....

HIDUPLAH 1 JAM :

Tanpa kemarahan

Tanpa hati yang jahat

Tanpa pikiran negatif

Tanpa menjelekan orang

Tanpa Keserakahan

Tanpa pemborosan

Tanpa kesombongan

Tanpa kebohongan

Tanpa kepalsuan

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya


&

HIDUPLAH 1 JAM

Dengan kasih sayang kepada sesama

Dengan damai

Dengan kesabaran

Dengan kelemah lembutan

Dengan kemurahan hati

Dengan kerendahan hati

Dengan ketulusan

Dan Mulailah dari jam ini.....


1 Jam yang sangat sederhana, tapi sangat mungkin akan berarti bagi perjalanan 10 tahun kedepan, bahkan mungkin sampai akhir hayat.....


Referensi : ArryRahmawan



Sabtu, 11 Mei 2024

APA ITU MOTIVASI ?

 APA ITU MOTIVASI

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Dilihat dar sisi bahasa motivasi berasal dari motive atau dengan prakata bahasa latinnya yaitu movere, yang berarti "mengerahkan", atau memberikan dorongan ang menjadi pangkal sesorang melakukan sesuatu atau bekerja.

Seseorang yang sangat termotivasi, yaitu orang yang melaksanakan upaya subtansial, gunan menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang tidak termotivasi, haya membeikan upaya minimum dalam hal bekerja.

Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting studi tentang kinerja individual. Dengan demikian, motivasi berarti pemberian motif, penimbulan motiv atu hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Dapat juga dikatakan bahwa motivation adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.

Manusia dalam kegiatanyya memiliki semangat untuk mengerjakan sesuatu asalkan dapat menghasilkan sesuatu yang dianggap oleh dirinya memiliki suatu nilai yang sangat berharga, yanng tujuannya jelas pasti untuk kehidupannya, rasa tenteram, rasa aman dan sebagainya.

Motivasi atau dorongan untuk bersedia bekerja bersama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam, yaitu :

1. Motivasi finansial, yaitu dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial, imbalan tersebut dering disebut insentif

2. Motivasi nonfinansial, yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti pujian, penghargaan, pendekatan manusia, dan sebagainya

Menurut George R. dan Leslie W. bahwa motivasi membuat seseorang bekerja lebih berprestasi. Sedang menurut Ravianto ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi motivasi kinerja, yaitu atasan, rekan, sarana fisik, kebijaksanaan peraturan, imbalan jasa uang, dam jenis pekerjaan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidakseimbangan.

Ada definisi yang menyatakan bahwa motivasi berhubungan dengan :

1. Pengaruh perilaku

2. Kekuatan reaksi (maksudnya upaya kerja), setelah seorang karyawan telah memutuskan aah tindakan-tindakan

3. Presistensi perilaku, atau berapa lama orang yang bersangkutan melanjutkan pelaksanaan periilaku degan cara tertentu.


Sumber : Islamic  Leadership || Membangun  SuperLeadership Melalui Kecerdasan Spiritual

UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA

 UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos Upskilling Working Target          :  YUSUP NURMANSYAH               ...

TRENDING TOPIK GUDANG ILMU