MORALITAS
Kong Zi adalah seorang Humanis dan Moralis,dia menilai mutu seseorang dengan melihat apakah orang itu mempunyai moral atau tidak. Apakah dia menjunjung tinggi kemanusiaan dan keadilan, apakah dia berbakti kepada orangtua atau tidak
Bai Ju adalah seorang puitis yang hidup pada Dinasti Tang. Dia mengunjungi guru Chan (Zen) -Dao Lin dan bertanya : "Guru, apa substansi dari ajaran Budhisme"
Jangan lakukan yang tidak baik, banyak berbuat baik, Jawab Guru
Yang harus diutamakan adalah kesetiaan dan kepercayaan agar perilaku kita bisa disesuaikan dengan keadilan dan kebenaran. "itu yang dinamakan menjunjung tinggi moralitas". Adakalanya, saat menyukai seseorang kita berharap orang itu hidup, namun saat tidak menyukainya kita berharap orang itu lekas mati. Menginginkan orag mati atau hidup menunjukan kebodohannya.
Kong Zi berkata :
"Kalau banyak orang membenci harus dicari tau penyebabnya. Bila banyak orang menyukai, harus dicari tau alasannya.
"Orang yang dibenci banyak orang memiliki penampilan yang arogan dan moral rendah. Namun bisa saja ada orang kaya yang disukai banyak orang, meskpun moralnya rendah.
Ada seorang 70 Tahun yang diwawancarai di salah satu televisi di Tiongkok. Sang pewawancara bertanya, "Apa yang anda paling banggakan dari hidup anda selama 70 tahun ?"
"Yang paling saya banggakan adalah selama 70 tahun saya belum pernah melakukan perbuatan yang melanggar hati nurani.
Kong Zi melihat perkembangan moralitas seseorang sejak bayi sampai dewasa. Selama masa itu, bisa saja seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan : "Manusia dilahirkan dengan sifat yng tidak terlalu berbeda satu sama lain. Namu setelah mendapatkan pendidikan dan hidup dilingkungan yang berbeda, sifatnya dengan sendirinya menjadi berbeda."
Oleh karena itu, Lingkungan, pergaulan, dan pendidikan sedikit banyak memengaruhi moralitas seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar