DIBALIK GUDANG ILMU

Sabtu, 18 November 2023

TIPS MEMBAGI WAKTU SUPAYA BISA MENJADI MANUSIA PRODUKTIF

 


TIPS MEMBAGI WAKTU SUPAYA MENJADI

MANUSIA PRODUKTIF

Oleh : Yusuf Nurmansyah

Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagai tips cara membagi waktu supaya menjadi orang yang produktif, saya akan menejelaskan tips membagi waktu sesuai dengan waktu yang saya jalani, kerangka manajemennya bisa sahabat ganti sesuai dengan latar waktu atau pekerjaan yang sahabat miliki.

Saya adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di wilayah Cileunyi tepatnya di SMP PGRI 408 cileunyi, waktu belajar disekolah ini dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00. saya juga seorang guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang tempatnya satu gedung dengan SMP PGRI 408 Cileunyi, waktu belajar di sekolah ini dimulai dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.30.

Saya juga berperan sebagai seorang suami dan juga berperan sebagai seorang ayah, untuk keluarga kecil saya.

Ence Surahman menjelaskan dalam tulisan di blognya, beliau menceritakan bahwa penting sekali kita memiliki manajaemen waktu yang baik, supaya kita menjadi manusia yang produktif dan terus berkembang

Saya harus mampu mengatur waktu ketika bekerja, waktu untuk beribadah, waktu bersama keluarga,  waktu untuk mengembangkan potnesi diri, dan waktu untuk hiburan

Dari pembagian waktu tersebut kita rinci lagi secara mendetile, waktu berangkat kerja dan pulang kerja, ,apa yang harus kita lakukan dan kita kerjakan selama dipekerjaan, sehingga kta tetap bisa menjadi produktif

Waktu bersama keluarga, contohnya berdiksusi dan ngobrol bersama keluarga, tentang pencapaian, refleksi atau evaluasi

waktu untuk mengembangkan kualitas dan potensi diri, contohnya dengan membaca buku, atau browsing materi materi ilmu pengetahuan

Dan yang tak kalah penting adalah bagaimanakita mampu mengatur waktu untuk beribadah, atau juga belajar perihal nilai-nilai keagamaan

BERBEDA TETAP SATU

 

BERBEDA TETAP SATU

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan bercerita tentang pengalaman berumah tangg saya dan istri saya, yang berbeda profesi.

Dalam prinsip kehidupan saya bahwa perbedaan profesi bukanlah menjadi satu hambatan utnuk menjalin pernikahan, karena bagi saya yang utama adalah bagimana kita memiliki tujuan yang sama, meskipun dengan profesi yang berbeda

Saya adalah seorang sarjana sosial lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2019, saya bekerja menjadi seorang guru dari tahun 2019 sampai sekarang.

Istri saya adalah seorang Agent atau Customer Service di perusahaan Infomedia yang berada dibawah naungan telkomsel.

Kami berdua memiliki rutinitas yang berbeda, memiliki waktu yang berbeda, memilki waktu libur yang berbeda, tetapi kami tetap bisa menjalani kehidupan berumahtangga yang bahagia.

Menurut saya perbedaan profesi saya dan istri saya bukan menjadi salah satu penglebar jarak, tetapi justru dengan perbedaan itu justru menambah pengeahuan baru, menambah wawasan baru, bisa saling berbagi dari dua sisi yang berbeda.

Dalam perbedaan profesi, latar belakang dan lainnya, tetap ada satu yang menguatkan dan mengikat kami untuk memiliki tujuan yang sama, yaitu menggapai ridha Allah, menggapai cintanya untuk meraih surganya

7 INDIKATOR KEBAHAGIAAN MENURUT IBNU ABAS RA

 



Mungkin kita semua setuju bahwa tujuan dalam kehidupan kita adalah menggapai kebahagian, setiap apa yang kita lakukan entah itu belajar, kuliah, dan bekerja pada akhirnya kita ingin merasakan kehidupan yang bahagia

Lalu ko kenapa ada orang yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan keras, dan juga menggapai apa yang ia inginkan dan impikan dalam hidupnya, tapi belum merasakan bahagia pula dalam hidupnya.

Ibnu Abas RA menjelaskan bahwa Ada 7 Indikator untuk menggapai kebahagiaan :

Pertama, Qalbun Syakirun yakni hati yang senantiasa bersyukur atas semua yang Allah berikan, baik itu berupa nikmat maupun ujian dan musibah. Orang yang selalu bersyukur (menerima) setiap apa yang Allah berikan, ia tidak akan pernah kecewa, tidak akan bersedih, hatinya akan selalu lapang dalam setiap keadaan, maka hatinya akan selalu merasa berbahagia.

Kedua, Ajwazu Solehun (Pasangan yang soleh/solehah), Pasangan yang soleh/solehah menjadi indikator kebahagian, mengapa demikian. Pasangan yang soleh/solehah ia akan menjadi teman hidup baik dikala senang maupun susah, dikala lapang maupun sempit, dikala sehat maupun sakit, dikala suka maupun duka

Pasangan yang soleh/solehah akan bersama kita dalam setiap situasi, ia tidak akan meningalkan kita hanya karena semakin menua dan tidak tampan/cantik lagi. Ia akan senantiasa menyayangi kita, dan menjadikan kita istimewa dalam kehidupannya, dan ia akan menjadi orang yang paling dekat dan cepat dalam menasehati kita ketika kita salah, mengingatkan ketika kita khilaf, memotivasi kita ketika kita tidak bersemangat, mendoakan yang terbaik disetiap saat, bersama dalam semua ruang kebaikan (shalat berjamaah, belajar bersama dan hal hal baik lainnya)

Ketiga, Al-Auladul Abror (Keturunan yang baik)

Keempat, Al-Binaul Solehun (Rumah tangga yang baik)

Kelima, Almaalul Halal (Harta yang halal)

Keenam, Tafakahu Fidin (Belajar Agama)

Ketujuh, Umur yang barokah

Kamis, 16 November 2023

SEPUTAR BERANGKAT BEKERJA

 




Sahabat yang budiman hari ini saya akan bercerita seputar kisah atau pengalaman saya ketika berangkat bekerja, bukan sesuatu yang menarik tapi saya ingin menuliskan pengalaman atau kisah saya pada saat berangkat bekerja

Sebelum menikah saya tinggal di Kosan Leter-U yang berlokasi di Cibiru Indah, tempat tinggal yang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh ketempat bekerja.

Tetapi setelah menikah saya pindah tempat tinggal ke Kosan Rizki yang berada di jalan sekejati kiara Condong Kota Bandung, disamping SMA Negeri 12 Bandung dan juga satu gerbang dengan SD dan SMP AR-RAFI Drajat.

Dari tempat tinggal yang baru ini ketempat kerja menghabiskan waktu yang relatif cukup banyak sehingga, terkadang saya sering merasa jenuh dan bosan.

Seiring berjalannya waktu saya mulai beradaptasi dan mencari ide ide baru supaya bagaimana ketika diperjalanan saya tidak merasa jenuh dan bosan, saya sering kali mengisi waktu perjalanan untuk mendengarkan podcast di aplikasi Noice, dan Konten Noice yang sering saya dengar adalah Trio Kurnia, Hiduplah Indonesia Maya, Ruang 28, Dedy Isues, dulu saya senang dengan Podcast Bapak Bapak Banget, tapi setelah mengalami perubahan komposisi pengisi podcastanya saya kurang begitu tertarik karena menrut saya tidak sepecah podcast Bapak-bapak banget yang sebelumnya

Kalau saya bosan terkadang saya tidak mendengarkan Noice, saya mlantunkan kalimat kalimat toyibah dari mulai berangkat kerja sampai ketempat bekerja, bahkan saya sudah tau dan hafal betul sampai mana saya harus membaca bacaan ini, dan ditempat mana saya harus mengganti bacaan bacaanya

Ketika berankgat bekerja sering kali saya terburu buru karena takut kesiangan, entah mungkin juga lebih kepada takut dimarahi oleh guru guru tegas ditempat kerja he. Tapi lebih dari itu sebenarnya berangkat daripada rasa profesionalisme dan tanggung jawab.

Jalan dari Bunderan Cibiru sampai dengan jalan perobaan Cileunyi menjadi salah satu tempat termacet menurut saya yang saya alami selama hidup saya terlebih pada hari Senin, sungguh menjengkelkan, sudah bertahun tahun situasi dan kondisinya masih sama

Itus saja mungkin sebagian dari kisah atau pengalaman saya ketika berangkat bekerja


KENANGAN MENYENANGKAN PADA SAAT PERKULIAHAN

 


Sahabat yang budiman kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman menyenangkan pada saat perkuliahan, saya tipikal orang yang terkadang senang menyendiri, meskipun tidak anti berkomunikasi, saya senang berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang, dengan orang orang baru, waktu sendiri adalah waktu yang sangat menyenangkan, saya bisa menjadi apapun, dan menjadi siapapun.

Saat ini saya akan bercerita mengisi waktu waktu kesendirian saya pada saat perkuliahan

Perpustakaan UIN

Pada saat perkuliahan saya senang menyendiri di perpustakaan UIN, saya sangat sering melakukan ini, duduk di lantai tiga peprustakaan UIN, kenapa saya sangat senang duduk di lantai 3 karena dilantai tiga sangat jarang ada orang yang datang etau mengunjungi kelantai tiga

Diwaktu kesendirian itu biasanya saya membawa laptop, membawa hadset, membawa buku catatan, mendengarkan musik musik relaksasi, membaca buku buku pengetahuan atau inspiratif, saya tulis intisari dari buku tersebut entah ke laptop atau ke buku catatan, itu sangat luar biasa membahagian, dan menyenangkannya bagi saya.

Tempat duduk fakultas Psikologi

Disamping fakultas psikologi ada beberapa tempat duduk yang terbuat dari beton, yang sudah dilapisi keramik, dipingir pinggirnya ada pohon pohon yang cukup rindang.

Tempat ini salah satu tempat faforit saya juga pada saat perkuliahan untuk menyendiri, seringnya saya duduk ditempat ini pada saat malam hari ba'da magrib atau ba'da isya. Saya sangat jarang sekali duduk ditempat ini pada saat sang hari, karena pada saat siang hari terkadang banyak para mahasiswa yang duduk disana juga entah mahasiswa psikologi atau mahasiswa lain yang ikut duduk disana

Saya terhitung cukup sering duduk disana terutama pada malah hari meskipun tidak sesering diperpustakaan UIN, seperti biasa saya selalu membawa laptop, hadset dan juga buku catatan untuk tulis menulis apa saja yang ada dibenak saya. 

Disini saya sering merenung, mengevaluasi diri, tentang bagimana menata masa depan, apa yang harus diperbaiki dan dievaluasi dalam diri. Dan terkadang disini juga saya sering menumpahakan ide-ide, gagasn, atau pula perihal romantisme kehidupan

Disini saya sering menemukan ide ide baru, gagasan gagasan baru, atau terkadang membawa saya kepada dimensi dan warna kehidupan yang baru

Plaza Telkom Ujung Berung

Ini menjadi salah satu tempat menyendiri atau menikmati waktu kesendirian saya pada saat perkuliahan, meskiun tempat ini bukan menjadi tempat paforit, tetapi tempat ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk menikmati waktu kesendirian

Tempat ini semacam tempat nongkrongnya anak muda, disini itu ada saung tempat lesehan, dan beberapa tempat duduk dan juga colokan untuk charge hp atau laptop, tempat ini menyediakan layanan wifi, yang bisanya harus membeli voucher dulu seharaga 5 ribu sampai 10 ribu kalo tidak salah, selama 8 sampai 10 jam

Disini juga saya sering menemukan ide-ide dan gagasa, dari tempat ini bisanya saya mendapatkan ide atau gagasan dari video video inspiratif, yang biasa saya tonton dari youtube


Mungkin itu salah satu tempat-tempat saya pada saat perkuliahan untuk menikmati waktu kesendirian 

KENAPA KITA HARUS PRODUKTIF

 


Sahabat yang budiman kali ini saya akan menulis tentang produktifitas, tulisan ini untuk mengingatkan diri sendiri, jika ada nilai yang dapat diambil bisa sahabat ambil untuk dijadikan sebagai referensi

Seberapa penting si produktifitas dalam kehidupan kita ?

Tentunya sangat penting kita untuk memiliki produktifias dalam kehidupan, melewati setiap waktu untuk melakukan sesuatu hal yang baik, positif dan bermakna

Saya pernah mengikuti webinar dari Ari Rahmawan seorang dosen UI yang menginspiratif, beliau mengemukakan tentang konsep Y-O-L-O atau Your Only Life One yang artinya bahwa kamu hanya hidup satu kali

Karena kita mendapatkan kesempatan hidup hanya satu kali, maka teramat disyangkan jika kita menggunakan waktu yang kita miliki untuk hal yang sia-sia, setiap waktu yang kita miliki harus digunakan untuk hal hal yang positif yang baik dan produktif

Dari bangun tidur sampai tidur lagi kita harus memiliki manajemen waktu yang baik

Saya sebagai seorang muslim, seorang pekerja, seorang edukator, seorang suami, seorang ayah dan seorang anak tentunya harus memiliki manajmen waktu yang baik, sehingga tidak ada ketimpangan dalam menjalani aktivitas kehidupan saya, setiap aspek aspek tadi dapat tersentuh secara seimbang

PENGALAMAN BEKERJA DI LPK PIMBA BANDUNG (2014-2015)

Sahabat yang budiman tulisan ini akan mengantarkan anda pada kenangan saya ketika bekerja di Lembaga Kursus dan Pelatihan LPK PIMBA Bandung pada tahun 2014 sampai tahun 2015.

LPK PIMBA ini tepatnya berada di Permai Rancaekek Bandung, LPK PIMBA ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang kursus dan pelatihan komputer di bidang aplikas perkantoran yang dipelajarinnya yaitu aplikasi microsoft office yang didalamnya ada Microsoft Word, Microsoft Excel dan power point. Selain kursus aplikasi perkantoran LPK PIMBA juga membuka kursus Design Grafis, kursus bahasa, percetakan, dan service komputer

Pemilik dari lembaga ini adalah Bapak Asep Darkiman, ia adalah sosok orang yang baik, seorang ustadz yang aktif di salah satu ormas keagamaan, beliau adalah sosok orang yang sangat baik, selalu memberikan motivasi dan selalu menginspirasi.

Awal mula saya bekerja di LPK PIMBA Bandung, bermula pada saat lulus SMA. Istri dari Bapak Asep Darkiman Ibu Ida adalah Guru saya waktu SMA di SMAN 21 Garut, saya kenal dengan ibu Ida meskipun tidak kenal begitu dekat, karena saya belajar dengan Ibu Ida cuma satu tahun pada saat kelas X Saja, karena pada saat kelas XI dan Kelas XII saya mengambil jurusan IPS sedangkan ibu Ida ngajar jurusan IPA tepatnya pada mata pelajaran Fisika.

Singkat cerita selang beberapa bulan setelah lulus SMA, dengan adanya beberapa hal menharuskan saya untuk menunda melnajutkan pendidikan pada perguruan tinggi, dan mencoba untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu

Pada suatu waktu Ibu Ida nelfn, memberikan penawaran kepada saya untuk bekerja di lembaga Pendidikan yang dikelola oleh suaminya, saya yang kebetulan mencari pekerjaan, dengan adanya penawaran dari bu Ida saya menyambut dan menyetujuinya tanpa banyak berpikir.

Keesokan harinya karena kebetulan saya sedang berada di soreang saya dijemput oleh Ibu Ida dan suaminya menggunakan mobil Vios di Gerbang tol Soreang.

......................................................

Awal mula bekerja

Pada awal bekerja saya tiba di LPK PIMBA saya dikenalkan oleh ibu Ida pada beberapa pegawai disana, ada Teh Nina, Kang Obay, Kang Feri, setelah beberapa waktu ada pegawai baru yang masuk ada kang Miki, dan disana juga ada kang Didi

Pada saat awal bekerja saya belum menguasai komputer begitu banyak, saya ditempatkan oleh Bapak Asep sebagai penjaga kantor yang tidur disana mengantisipasi takutnya ada orang yang memiliki niat tidak baik.

Sambil bekerja disela sela waktu luang saya juga mempelajari komputer dan modul modul pembelajaran yang ada disana sehingga saya yang awalnya memiliki pengetehauan dan ilmu komputer yang sedikit menjadi memiliki banyak pengetahuan tentang komputer

Lingkungan orang-orang baik disekitar LPK PIMBA

Pada saat di LPK PIMBA  disana saya dipertemukan dengan orang orang baik dan positif yang membentuk karakter dan kepribadian saya menjadi lebih baik dan positif

Bapak Asep Darkiman

Bapak asep Darkiman dalam pandangan saya adalah orang yang baik dan positif, dia adalah tipikal pemimpin yang bisa dijadikan sebagai contoh, beliau tidak hanya memiliki kecerdasan, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang baik, memilki rasa simpati, empati, dan keagamaan yang baik.

Ada beberapa moment yang sangat luar biasa memukau, waktu itu saya  menjatuhkan infokus lembaga, sampai ada beberapa bagian yang rusak, dan tidak bisa dipakai, tetapi beliau tidak marah sama sekali, masyaAllah sebuah akhlak yang luar biasa

pada sisi yang lain, dalam menjalankan lembaga pendidikannya beliau selalu menyisipkan nilai nilai keagamaan pada moment moment tertentu secara berjenjang, salah satunya adalah setiap satu minggu sekali beliau mengadakan pembinaan keagamaan pada setiap pegawainya, dan kalo beliau sibuk, terkadang kita yang dundang datang kerumahnya untuk mempelajari nilai nilai kegamaan

Ada beberapa sahabat lain yang memiliki karakter dan akhlak yang baik ada kang Feri, teh Nina, kang Miki, kang Didi, kang Ali, kang Noval, dan banyak lagi orang orang di sekitar PIMBA yang memiliki kepribadian baik yang memberikan kontrobusi baik dalam kehidupan saya saat ini

Terimakasih LPK PIMBA


Ini salah satu dokumentasi LPK PIMBA

Poto Lembaga


Ini salah satu poto kegiatan ketika di LPK PIMBA
Dari kiri ke kanan
Saya, kang Feri, Bapak Asep Darkiman, Kang Supriatna








Rabu, 08 November 2023

MENYAMBUT KEDATANGAN SANG BUAH HATI

 

Tulisan ini akan menceritakan kebahagian saya menyambut kedatangan buah hati tercinta, sahabat yang budiman tepat bulan Mei 2023 silam saya mempersunting perempuan pilihan saya, Alhamdulillah perasaan haru dan bahagaia, melihat semua orang orang terdekat saya ikut membantu mendoakan untuk kesuksesan dan kelancaran pernikahan saya dan istri saya.

Tepat setelah ijab qabul, status baru, peran baru, tanggungjawab baru saya emban, tentunya dengan hal demikian membuat saya harus lebih baik lagi, lebih matang dan lebih dewasa dalam pemikiran dan kedewasaan

Satu bulan setelah menikah tepatnya pada bulan juni, saya diberikan anugrah dan hadiah terindah yang Allah berkan kepada saya, saya dikaruniai dan diberikan kepercayaan untuk menjaga buah hati tercinta, perasaan yang tak menentu, perasaan bahagia, dan kadang tidak percaya, atas berbagai perubahan yang begitu cepat

Saat ini usia kandungan anak saya tengah berada pada usia 6 bulan, tentunya diwaktu yang tersisa saya akan mencoba sebisa mungkin mempersiapkan yang terbaik, yang saya bisa untuk menyambut kedatangan ananda/adinda tercinta

Selamat datang nak, selamat datang buah hati tercinta 

Senin, 24 Juli 2023

LAUNDRY HATI

 


Sahabat yang budiman hari ini saya membaca bukunya Rini Hastuti yang sangat menggugah dan menginspirasi, ditengah gejolak jiwa yang tak menentu, terombang ambing dan tak menentu arah.

Rini Hastuti menulis sebuah buku yang berjudul "Laundry Hati", dari redaksi katanya saja sudah bisa di deskripsikan sendiri bahwa buku tersebut menceritakan tentang pembersihan hati.

Saya sangat tergugah dengan tulisannya Rini tersebut, kapan terkahir kita membersihkan dan mencuci fisik, hati, dan pikiran kita ? sudah seberapa kotorkah kita ?

Kalau kita sudah bertahun tahun, atau berpuluh puluh tahun tidak membersihkan pakaian diri kita, anda bisa membayangkan sendiri sudah seberapa kotor pakaian teersebut, tentunya anda sendiri yang bisa menentukan parameternya

Kalau saya pribadi sekitar empat  atau tiga tahunan yang lalu, sering melakukan pembersihan diri, pembersihan fisik, hati dan pikiran, sehingga keadaan fisik, potensi diri, mindset, logika dan cara pandang kehidupan begitu sangat cemerlang

Pada waktu itu semangat dan motivasi kehidupan begitu sangat membara, cara berfikir yang cerdik, teliti, berfikir global dan rasional, bersikap dewasa, profesional, jujur bertanggungjawab, memiliki rasa simpati dan empati yang luar biasa

Dalam cakrawala pemikiran dimpenuhi di dominasi dan dihujam dengan nilai nilai yang positif, pemikiran orang orang hebat, tokoh tokoh hebet saling berseleiweran bersautan setiap waktu dalam motivasi membara pikiranku waktu itu

Saluran ilmu pengetahuan begitu tertata rapihhnhya dalam pikiranku waktu itu, konsep konsep kehidupan yang sangat menganggumkan, logika berfikir kritis, publiic speaking, dan cara berkomunikasi yang begitu hebatnya pada waktu itu........

Disekitar dikelilingi oleh orang orang hebat dan memiliki energi yang positif, energi tersebut mengalir begitu hebtnya memenuhi setiap titik titik, sel-sel, sendi sendi dalam setiap penjuru kehidupan

Sehingga pada waktu itu aku menjadi orang yang begitu membara, bersemangat, memiliki getaran energi kehidupan yang begitu dahsyat dan begitu hebatnya, orang orang yang berada disekelilingku waktu itu, begitu damainya, begitu tenangnya, begitu teduh dan ranumnya mendengarkan setiap kata-demi kata, lisan demi lisan, sehingga setiap tindak tanduk yang aku lakukan begitu mengagumkan

........................................

...........................................................

Arus kehidupan berubah, badai datang menerpa, gelombang tinggi datang menggulung, menghujam, badai pasir, badai lumpur, angin tornado, angin topan, angin puting beliung, poseidon, ikut datang meriuh menghancurkan dan memporakporandakan setiap sendi sendi kehidupan sehingga menenggelamkanku pada titik terendah, menghujamkanku pada titik dasar kehidupanku, sehingga aku terbelenggu dalam himpitan kerak bumi

Tak sampai disitu gunung indah yang berdiri kokoh itu, meledak, mengahncurkan, dan mengangkat  setiap apapun yang berada dibaliknya, dibalik kehidupan ku, meteor berjatuhan, tsunami menerjang, anda bisa membayangkan betapa lusuhnya, betapa hancurnya, betapa tak menentuanya, betapa riuhnya, betapa porak porandanya aku saat ini

Namun setelah menemukan dan membaca buku "Laundry Hati_Rini Hastuti", susasana kehidupanku begitu hening, rasa resah, rasa gelisah, rasa takut, semuanya hancur luluh lantah menjadi antah berantah, semunya hancur, tergulung, terkubur, entah dimana dan menjadi apak.

Saat ini suasana sangat hening, aku yang terlihat sendiri diatas keheningan, melihat sekitar yang seperti kebingungangan, dibawah suasana yang sejuk, angin yang menghembus begitu lembut dan dinginnya

Di ujung sana terlihat ada sosok yang melambaikan tangan, dia berteriak sesuatu, tapi tak aku dengar, dia perlahan mendekat, sampai aku bisa melihat fisiknya secara utuh, namun jaraknya tak begitu dekat, ternyata dia adalah ibuku, dia adalah mamah, dia berteriak, memberikan semangat untuku....

"Aa, Aa, aa pasti bisa, aa pasti bisa melewati ini semua, aa kuat, aa hebat, aa anak yang pandai, aa anak yang rajin, aa bisa menjadi orang yang hebat, aa bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama"

Selang sesudah kemunculan mamah, tiba tiba ada sosok lain yang datang, sama seperti kedatangan mamah, ia datang dari jauh, meneriakan sesuatu namun tak terdengar, ia semakin mendekat, sampai aku bisa melihat sosok fisiknya, namun tak begitu dekat, dia ternya adalah ayahku, ayah berteriak...

"Aa, aa kuat, bapak sayang sama aa, jangan sia siakan berjuangan bapak, jangan lupakan bapak, mamah, sama novi, dimanapun aa berada, aa harus jadi orang yang baik, jujur, rajin beribadah, dan terus mendoa'akan bapak, mamah beserta keluarga semuany"

Diujung sana tiba tiba ada yang muncul lagi, sama seperti bapak dan mamah dia ada novi, adeku dia bilang....

"Aa novi kangen sama Aa, Novi sayang sama AA"

Diujung sana sama seperti mamah dan ayah datang berame rame, ternya ia adalah, bapak mertua, ibu mertua, kaka ipar, sepupu, mereka datang dan berkata....

"A yusuf, Om Yusuf, sekarang sudah menjadi bagian dari kami, kami menerima A Yusuf sama om Yusuf sepenuhnya, semangat yah, mudah mudahan sukses, bahagia dan berkah dalam setiap asfek kehidupannya"

Tatakala aku menatap mereka didepan, tiba tiba ada yang memeluku dari belakang, dia adalah istriku, sambil memeluku dengan hanta ia berkata...

Aa semangat yah aa, apapun yang terjadi gina pasti akan selalu ada disamping aa, menemani aa, dan akan selalu suport aa dalam hal apapun selama itu positif, semangat aa, semangat calon ayah, I Love You".........

Jumat, 23 Juni 2023

RUMAHKU SURGAKU

 



RUMAHKU SURGAKU

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

*

Sahabat yang budiman tulisan kali ini masih seputar kehidupan saya pribadi, adapun jika sahabat semuanya ingin membaca sampai tuntas silahkan, mudah mudahan sedikit banyak bisa memberikan manfaat dan bisa menjadi pahala jariyah buat saya, orangtua dan keluarga

Tulisan ini saya tulis untuk kepentingan saya pribadi dan saya dedikasikan untuk istri tercinta, istri tersayang, Gina Tita Apriani, terimakasih engkau telah siap hidup membersamaiku dalam susah senang, suka, duka dan bahagia

Mohon maaf suamimu belum bisa memberikan penghidupan yang layak, belum bisa memberikan nafkah yang layak untukmu, namun demikian suamimu tidak acuh ta acuh dalam situasi saat ini

Suamimu memiliki visi dan pandangan kehidupan yang teramat sangat jauh kedepan, memenuhi ruang ruang dunia, melesat dan menembus jauh ke alam semesta.

Saat ini selain Allah, kedua orangtua dan adeku, engkau menjadi prioritas utama dalam hidupku, kesehatanmu, kebahagiaanmu, pakaianmu, tempat tinggalmu, makananmu, menjadi tanggungjawabku sepenuhnya. Kemanapun engkau pergi, dimanapun engkau berada, aku akan selalu membersamaimu, dalam setiap suasana.

Namun demikian, untuk menggapai titik akhir dari kehidupan, aku tidak bisa berjalan sendiri, aku butuh engkau untuk membersamaiku

Rumah..... sebuah kata yang sangat tak asing bagi kita, rumah menggambarkan bangunan kehidupan yang kompleks, yang mana di dalamnya terjadi sebuah roda perputaran waktu yang teramat sangat berharga, perubahan usia, pembentukan pola pikir, perubahan status dan kedudukan, suami menjadi ayah, istri menjadi ibu, yang kemudian beranak pinak membentuk sebuah peradaban yang kompleks, terbentuknya status kakek dan nene, cucu, menantu, dan banyak hal kompleks lainnya

Rumah menjadi tempat teraman, ternyaman dalam kehidupan, begitu pula aku ingin engkau menjadi rumahku, tempat ternyaman dan teraman untuk berbagi keluh, kesah dan bahagia.

Aku ingin membangun rumah yang nyaman, dan memilliki suasana yang hangat tempat tumbuh kembang kita dan anak anak kita......

Kamis, 15 Juni 2023

BABAK BARU

 


BABAK BARU

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

*

Tulisan ini saya dedikasikan hanya untuk kepentingan keluarga saya pribadi, adapun jika sahabat semuanya ingin membaca sampai tuntas silahkan, mudah mudahan sedikit banyak  bisa memberikan  manfaat dan mudah mudahan menjadi pahala jariyah buat saya, orangtua, dan keluarga, Aamiin...

Saya menulis judul babak baru, mengikuti fase kehidupan saya pribadi yang memulai babak kehidupan baru, tepatnya pada tanggal 18 Mei 2023 saya melangsungkan akad pernikahan dengan jodoh pilihan saya sendiri. Yang secara esensial saya telah menginjakan kaki dan memasuki gerbang kehidupan yang baru

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada istri saya tercinta, istri saya tersayang, Gina Tita Apriani, yang telah bersedia hidup bersama, melakukan perjalanan hidup yang teramat sangat panjang, dan telah bersedia pula menerima semua kelebihan dan kekurangan saya

Sungguh engkau istri yang shalehah, memiliki akhlak yang baik, menyejukan hati dan juga pandangan. Tapi aku menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan engkau, tentunya ada kekurangan darimu, tetapi dengan lapang hati aku siap menerima engkau sepenuhnya, entah itu kelebihannya ataupun kekurangannya.

Kelebihan kita dan kekurangan kita, bukanlah sebagai ajang untuk saling menyombongkan diri, saling merendahkan, tetapi untuk saling melengkapi dan menyempurnakan sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh yang mendekati kesempurnaan.

Aku memilihmu bukan tanpa alasan, aku memilihmu karena banyak kesamaan dalam kehidupan kita, entah itu pola didik orangtua, pergaulan, pendidikan, visi kehidupan, dan banyak kesamaan lainnya. Namun demikian tidak hanya kesamaan dalam kehidupan kita, pun pasti ada perbedaan entah itu dari habit dan kebiasaan, keinginan dan harapan dalam kehidupan

Persamaan dan perbedaan tersebut, jangan dijadikan sebagai ajang untuk memperlebar jarak kehidupan, tapi dengan adanya persamaan dan perbedaan tersebut, harus dijadikan sebagai sarana untuk memupuk nilai nilai komunikasi lebih intens dan mendalam.

 * *

Istriku tersayang, tanpa kita sadari saat ini kita telah mempunyai bangunan kehidupan sendiri, rumah bagi kita berdua, tempat berlindung, tempat bernaung, tempat berbagi kebahagiaan, tempat untuk berbagi keluh, tempat untuk menumpahkan rasa resah dan lelah,  tempat terindah dan ternyaman buat kita, buat anak kita, tempat tumbuh kembang, sebagai sarana pendidiakn buat anak anak kita nanti, sehingga kita mampu membentuk sebuah peradaban yang memiliki fondasi kokoh akan nilai nilai keagamaan, dan menempuh visi kehidupan sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah

Usia pernikahan kita saat ini belum genap satu bulan, jika dianalogikan kita masih seperti anak yang berusaha berjalan, masih banyak yang belum kita temukan, masih banyak yang belum kita ketahui, dan masih banyak yang harus kita pelajari

Dengan semua dinamika kehidupan kita, diatas semua persamaan dan perbedaan yang kita miliki, mari kita sama sama belajar, sama sama menatap masa depan, kita jalani, kita nikmati, dan kita syukuri, apapun dinamika kehidupan kita dimasa yang akan datang, dengan berdasarkan pada nilai nilai Alqur'an dan Sunnah yang dibalut dengan tujuan ibadah untuk menggapai ridha Allah swt...

BAHTERA






 BAHTERA

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos

Sahabat yang budiman sudah beberapa bulan saya tidak berbagi kisah di Gudang Ilmu ruang berkarya dan berbagi ini

di tulisan kali ini saya akan berbagi kisah mengenai peristiwa sakral dalam kehidupan saya, peristiwa yang tidak hanya menyangkut kehidupan dunia tetapi juga menyangkut kehidupan akhirat, yaitu peristiwa sakral pernikahan yang merupakan titik awal perjalanan membangun rumah tangga

Pada tahun 2014 seusai  lulus dari SMA, saya mengawali karir bekerja di salah satu lembaga kursus dan pelatihan LPK PIMBA di Bandung, disana saya mendapatkan lingkungan yang sangat religius dan islami, disana mendapatkan doktrin keagamaan bahwa kita dilarang dan tidak diperbolehkan untuk berpacaran, doktrin dan paradigma itu menjadi salah satu pegangan dan pandangan dalam kehidupan saya.

Dengan doktrin keagamaan yang seperti itu, menjadi suatu pegangan dan prinsip dalam kehiduapan saya, bahwa saya tidak akan berpacaran, saya hanya akan menikah dengan jodoh pilihan saya lewat jalan Ta'aruf

Singkat cerita pada tahun 2015 sampai tahun 2019 saya menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, selama awal perkuliahan  sampai menjelang semester akhir saya berpegang teguh untuk tidak berpacaran

Hingga menjelang semester akhir saya berpikir bahwa saya sudah waktunya untuk menemukan jodoh pilihan untuk djadikan teman hidup bahagai sehidup sesurga

Saya memiliki sebuah prinsip bahwa jodoh merupakan takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah, tetapi meskipun sudah ditetapkan oleh Allah kita harus tetap menjemputnya lewat jalur ikhtiar

Akhirnya saya melakukan ikhtiar dengan mencari jodoh pilihan, lewat berbagai dinamika pada semester akhir perkuliahan yang dimana pada waktu itu ada salah satu program kegiatan kursus bahasa yang dilakukan oleh kampus, saya melihat sosok perempuan yang secara penampilan merupakan sosok perempuan yang saya sukai sesuai dengan kriteria, bentuk mukanya yang manis, sorot matanya yang berbinar, senyumanya yang merekah, seketika membuat saya terpesona

setelah pertemuan di acara tersebut, dengan penuh rasa ingin tahu, saya mencari kontak beliau di salah satu group kursus bahasa, saya menemukan kontak beliau dan berkenalan, bahwa beliau memiliki nama Gina Tita Apriani, beliau dari jurusan Administrasi Publik yang berasal dari fakultas yang sama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dari tahun 2018 sampai tahun 2020, saya berkenalan dan melakukan pendekatan dengan beliau berbincang sewaktu waktu dan hanya sesekali

Dari pendekatan itu setidaknya saya memiliki gambaran besar mengenai beliau, mulai dai tempat asal, kondisi keluarga, dan lain sebagainya mengenai beliau

Pada tahun 2021 saya ingin mengetahui lebih detile mengenai beliau, hingga pada akhirnya pada tanggal 21 Mei 2021 saya memutusakan untuk menjalin katan dengan beliau

Pada tahun 2022 tepatnya pada tanggal 28 Agustus saya memutuskan untuk mengkhitbah beliau, hingga pada akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 2023 saya  melangsungkan akad nikah dengan beliau

Dan saat ini saya telah memasuki babak baru, untuk memulai perjalanan baru bersama istri tercinta, istri tersayang Gina Tita Apriani

Sabtu, 11 Maret 2023

FILOSHOPI RUMAH

 



FILOSHOPI RUMAH

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan mencoba berbagi tentang filoshopi rumah, tulisan ini saya tulis berdasarkan empirisme perjalanan hidup penulis, yang akhirnya bisa menemukan filoshopi hidup "Rumah"

Sahabat yang budiman, apakah sahabat semuanya saat ini sedang merasakan kegelisahan ?

Apakah sahabat semuanya sedang merasakan ketidakanyamanan dalam hidup  ?

Itu pula yang pernah dialami oleh penulis......


Sahabat apakah sahabat nyaman tinggal di rumah yang berantakan, apakah sahabat nyaman tinggal dirumah yang tidak teratur dan tidak tertata

coba bayangkan bagaimana rasanya kalo kompor disimpan ditengah rumah, atau lemari disimpan di wc, baju bercecer dimana saja, apakah sahabat semuanya nyaman ?

Saya pastikan tidak akan nyaman, stres, dan bawaanya pengen keluar rumah, dan tidak betah berada dirumah sendiri......

Sahabat diri kita adalah rumah buat diri kita sendiri, diri kita seperti halnya sebuah rumah yang terintegrasi dari beberapa elemen yang fungsional, semuanya saling terikat dan berfungsi sesuai dengan fungsinya

Kalau kita sudah mulai merasakan tidak nyaman dengan rumah kita, coba liat dan analisis apasih yang membuat kita tidak nyaman, coba liat apakah lantainya sudah kotor, apakah kacanya sudah berdebu, apakah wc nya sudah kotor,apakah bajunya berantakan, atau ada posisi barang yang menempatkannya tidak pas, jika benar demikian maka sahabat harus cepat merapihkan rumah, bersihkan barang barang kotor, tata kembali barang-barang yang sekiranya kurang pas menempatkannya, atau jika ada barang-barang yang sekiranya perlu dibuang, buanglah saja, jika sekiranya ada barang yang perlu dibakar, bakarlah saja.

Rapihkan rumahmu, bersihkan sampai sebersih mungkin, rapihkan rumahmu sampai serapih mungkin, tata dan pasanglah pewangi aroma kesukaanmu, sehingga membuatmu nyaman tinggal dirumahmu, membuatmu lebih bersemangat untuk beraktivitas

........

Sahabat, begitu pula dengan diri kita, diri kita seperti halnya sebuah rumah, merupakan suatu kesatuan dari berbagai elemen-elemen dari yang terkecil sampai yang terbesar, yang pasti semuanya fungsional sesuai dengan fungsinya.

Apabila kita mulai merasakan ketidaknyamanan, kegelisahan, dan keresahan dalam hidup, maka mari kita coba melihat dan menganalisis jauh kedalam diri kita, siapa tau ada sesuatu yang sudah usang, ada sesuatu yang sudah mulai kotor, atau ada sesuatu yang berantakan, maka mari kita sama sama membersihkan dan menata kembali diri kita

Mari kita bedah rumah diri kita sahabat....

Diri kita terbagi kedalam beberapa unsur

- Lahiriah dan batiniah

- Keluarga

- Teman

- Pekerjaan

- Pasangan

- Agama

- Ilmu Pengetahuan

- Cita-cita


Jumat, 10 Maret 2023

RULE SEJARAH PERADABAN ISLAM

 


RULE SEJARAH PERADABAN ISLAM 

(Sumber : Sejarah Peadaban Islam || Ratu Suntiah,M.Ag||Maslani, M.Ag)

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


* ARAB PRA ISLAM

* ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW

* ZAMAN KHULAFA AL-RASYIDIN (11-40 H/632-661 M)

    - Abu Bakar Al-Shiddiq

    - Umar Ibn Khattab

    - Usman Ibn Affan

    - Ali Ibn Abi Thalib

* DINASTI UMAYYAH (661-750 M)

* DINASTI ABBASIYAH (750-1258 M)

* DINASTI-DINASTI KECIL

    - Dinasti Aghlabiyah

    - Dinasti Fatimiyah

    - Dinasti Ayyubiyah

    - Dinasti Mamalik

* TIGA KERAJAAN BESAR

    - Turki Utsmani

    - Dinasti Safawi

    - Dinasti Mughal

SEE FURTHER AHEAD (Memandang Jauh Kedepan)



 SEE FURTHER AHEAD (MEMANDANG JAUH KEDEPAN)

Oleh :

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman, hari ini saya akan berbagi tentang sebuah prinsip kehidupan yang saya pikir ini adalah sesuatu yang amat penting bagi kehidupan kita, salah satu prinsip kehidupan yang akan membuka mata kita lebih luas, menggugah semangat dan motivasi dalam kehidupan

saya sangat senang menulis tentang prinsip hidup, karena prinsip hidup itu amat sangat penting bagi kehidupan kita, ia akan menjadi sebuah acuan, barometer, dan nahkoda yang akan mengarahkan kemana arah kehidupan kita

Prinsip kehidupan bisa dikatakan sebagai sebuah visi hidup, cita cita, dan tujuan dalam kehidupan. Maka amat sangat penting kita memiliki sebuah prinsip, sebuah visi, sebuah cita-cita dalam kehidupan, karena apa bila kita tidak memiliki hal-hal tersebut, kita akan terombang ambing tanpa arah tujuan

Maka dari itu, saat saya akan mencoba membantu sahabat yang budiman menemukan sebuah prinsip kehidupan yang siapa tau sedikit banyak membantu kehidupan sahabat semuanya menjadi lebih baik

Saya membaca sebuah ayat dalam Al-Qur'an QS.28:77

Dan carilah pada apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Dari penggalan ayat diatas membuka mata kita bahwa Allah memberikan petunjuk kepada kita, mengarahkan kita untuk memiliki sebuah visi dalam kehidupan untuk menggapai kesuksesan pada sesuatu yang nun jauh disana sesuatu yang membentang luas melewati jagat kehidupan yaitu kebahagiaan negeri Akhirat

Namun kita pula diingatkan untuk tidak melupakan kebahagiaan (kesuksesan) kehidupan kita di dunia, artinya kita harus seimbang antara mengejar visi kehidupan kita di dunia dan mengejar visi kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

Dan teramat sangat baik apabila dalam proses pengejaran kesuksesan di dunia juga terintegrasi menjadi nilai-nilai kebaikan untuk negeri akhirat kelak 




Kamis, 05 Januari 2023

FILOSOFI KEHIDUPAN

 


FILOSHOPl KEHIDUPAN

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Filoshopi hidup atau kehidupan merupakan sikap atau pandangan seseorang yang berkaitan dengan kebermaknaan akan kehidupan atau bagaimana menjalani hidup seharusnya

Banyak filohopi filoshopi kehidupan yang sangat menggugah hati yang mungkin dapat kita terapkan dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita

"Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup " ~Buya Hamka

"Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang konsisten. Itu adalah kunci keberhasilan yang sesungguhnya" ~ BJ. Habibi

"Selain amal kebaikan, ada dua hal lagi yang bisa dimiliki oleh mereka yang mati, yaitu keturunan yang baik, yang mendo'akannya, dan ilmu yang bermanfaat " ~ Ust. Yusuf Mansyur

"Semakin kita ingin menunjukan diri agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan dan melelahkan batin, dan biasanya semakin tidak disukai" ~ AA. Gym

"Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu, itulah kunci bisnis" ~ Ipho Santosa

"Kehidupan ini mudah rusak, itu sebabnya kita harus selalu memperbaiki diri, meningkatkan kemampuan, berfokus pada yang baik-baik saja, dan mendamaikan diri dalam kesyukuran" ~ Mario Teguh


UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA

 UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos Upskilling Working Target          :  YUSUP NURMANSYAH               ...

TRENDING TOPIK GUDANG ILMU