Mungkin kita semua setuju bahwa tujuan dalam kehidupan kita adalah menggapai kebahagian, setiap apa yang kita lakukan entah itu belajar, kuliah, dan bekerja pada akhirnya kita ingin merasakan kehidupan yang bahagia
Lalu ko kenapa ada orang yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan keras, dan juga menggapai apa yang ia inginkan dan impikan dalam hidupnya, tapi belum merasakan bahagia pula dalam hidupnya.
Ibnu Abas RA menjelaskan bahwa Ada 7 Indikator untuk menggapai kebahagiaan :
Pertama, Qalbun Syakirun yakni hati yang senantiasa bersyukur atas semua yang Allah berikan, baik itu berupa nikmat maupun ujian dan musibah. Orang yang selalu bersyukur (menerima) setiap apa yang Allah berikan, ia tidak akan pernah kecewa, tidak akan bersedih, hatinya akan selalu lapang dalam setiap keadaan, maka hatinya akan selalu merasa berbahagia.
Kedua, Ajwazu Solehun (Pasangan yang soleh/solehah), Pasangan yang soleh/solehah menjadi indikator kebahagian, mengapa demikian. Pasangan yang soleh/solehah ia akan menjadi teman hidup baik dikala senang maupun susah, dikala lapang maupun sempit, dikala sehat maupun sakit, dikala suka maupun duka
Pasangan yang soleh/solehah akan bersama kita dalam setiap situasi, ia tidak akan meningalkan kita hanya karena semakin menua dan tidak tampan/cantik lagi. Ia akan senantiasa menyayangi kita, dan menjadikan kita istimewa dalam kehidupannya, dan ia akan menjadi orang yang paling dekat dan cepat dalam menasehati kita ketika kita salah, mengingatkan ketika kita khilaf, memotivasi kita ketika kita tidak bersemangat, mendoakan yang terbaik disetiap saat, bersama dalam semua ruang kebaikan (shalat berjamaah, belajar bersama dan hal hal baik lainnya)
Ketiga, Al-Auladul Abror (Keturunan yang baik)
Keempat, Al-Binaul Solehun (Rumah tangga yang baik)
Kelima, Almaalul Halal (Harta yang halal)
Keenam, Tafakahu Fidin (Belajar Agama)
Ketujuh, Umur yang barokah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar