Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos
Sahabat yang budiman sudah beberapa bulan saya tidak berbagi kisah di Gudang Ilmu ruang berkarya dan berbagi ini
di tulisan kali ini saya akan berbagi kisah mengenai peristiwa sakral dalam kehidupan saya, peristiwa yang tidak hanya menyangkut kehidupan dunia tetapi juga menyangkut kehidupan akhirat, yaitu peristiwa sakral pernikahan yang merupakan titik awal perjalanan membangun rumah tangga
Pada tahun 2014 seusai lulus dari SMA, saya mengawali karir bekerja di salah satu lembaga kursus dan pelatihan LPK PIMBA di Bandung, disana saya mendapatkan lingkungan yang sangat religius dan islami, disana mendapatkan doktrin keagamaan bahwa kita dilarang dan tidak diperbolehkan untuk berpacaran, doktrin dan paradigma itu menjadi salah satu pegangan dan pandangan dalam kehidupan saya.
Dengan doktrin keagamaan yang seperti itu, menjadi suatu pegangan dan prinsip dalam kehiduapan saya, bahwa saya tidak akan berpacaran, saya hanya akan menikah dengan jodoh pilihan saya lewat jalan Ta'aruf
Singkat cerita pada tahun 2015 sampai tahun 2019 saya menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, selama awal perkuliahan sampai menjelang semester akhir saya berpegang teguh untuk tidak berpacaran
Hingga menjelang semester akhir saya berpikir bahwa saya sudah waktunya untuk menemukan jodoh pilihan untuk djadikan teman hidup bahagai sehidup sesurga
Saya memiliki sebuah prinsip bahwa jodoh merupakan takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah, tetapi meskipun sudah ditetapkan oleh Allah kita harus tetap menjemputnya lewat jalur ikhtiar
Akhirnya saya melakukan ikhtiar dengan mencari jodoh pilihan, lewat berbagai dinamika pada semester akhir perkuliahan yang dimana pada waktu itu ada salah satu program kegiatan kursus bahasa yang dilakukan oleh kampus, saya melihat sosok perempuan yang secara penampilan merupakan sosok perempuan yang saya sukai sesuai dengan kriteria, bentuk mukanya yang manis, sorot matanya yang berbinar, senyumanya yang merekah, seketika membuat saya terpesona
setelah pertemuan di acara tersebut, dengan penuh rasa ingin tahu, saya mencari kontak beliau di salah satu group kursus bahasa, saya menemukan kontak beliau dan berkenalan, bahwa beliau memiliki nama Gina Tita Apriani, beliau dari jurusan Administrasi Publik yang berasal dari fakultas yang sama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dari tahun 2018 sampai tahun 2020, saya berkenalan dan melakukan pendekatan dengan beliau berbincang sewaktu waktu dan hanya sesekali
Dari pendekatan itu setidaknya saya memiliki gambaran besar mengenai beliau, mulai dai tempat asal, kondisi keluarga, dan lain sebagainya mengenai beliau
Pada tahun 2021 saya ingin mengetahui lebih detile mengenai beliau, hingga pada akhirnya pada tanggal 21 Mei 2021 saya memutusakan untuk menjalin katan dengan beliau
Pada tahun 2022 tepatnya pada tanggal 28 Agustus saya memutuskan untuk mengkhitbah beliau, hingga pada akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 2023 saya melangsungkan akad nikah dengan beliau
Dan saat ini saya telah memasuki babak baru, untuk memulai perjalanan baru bersama istri tercinta, istri tersayang Gina Tita Apriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar