DIBALIK GUDANG ILMU

Rabu, 30 November 2022

TENTANG IMPIAN




 TENTANG IMPIAN 

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Bismillahirrahmanirrahim

Sahabat yang budiman, hari ini penulis akan sedikit bercerita kembali tentang pengalaman, perjalanan dan pembelajaran hidup penulis, yang mudah-mudahahan dapat menginspirasi dan hal yang baiknya bisa temen-temen ambil sebagai bahan pembelajaran

Sahabat yang budiman

bagi yang membaca postingan-postingan sebelumnya mungkin sudah tau, bahwa penulis adalah seorang sarjana yang dimana gelarnya hasil dari pada jerih payah seorang pemuda desa yang juga dibantu dengan keinginan kuat kedua orangtua untuk menguliahkan anaknya sampai bisa menjadi seorang sarjana

Sahabat yang budiman, saya adalah sosok orang yang ambisius dan selalu bergemetar untuk mengapai cita-cita dan keinginan dalam hidup, salah satunya dahulu ketika saya duduk dibangku SMA saya selalu bermimpi untuk duduk dibangku perkuliahan, dan alhamdulillah Allah memberikan jalan yang terbaik sehingga saya bisa merasakan belajar dibangku perkuliahan.

Satu pembelajaran hidup yang dapat saya ambil dari perjalanan hidup saya sendiri adalah, jangan pernah ragu untuk bermimpi, teruslah berjuang sampai impian itu tercapai

Dan alhamdulillah satu persatu impian-impian saya sudah tercapai, baik yang sifatnya besar maupun dari impian-impian yang kecil

seperti saya ingin mempunyai laptop yang bagus, punya handphone yang bagus, ingin bekerja dilembaga pendidikan, mempunyai motor yang bagus, bisa tinggal di tempat yang nyaman, punya calon istri yang satu frekuensi, yang biasa shalat tahajud, terbiasa shalat dhuha dan berasal dari keturunan yang baik, dan masih banyak lagi impian-impian kecil lainnya, yang alhamdulillah saat ini sudah tercapai

Namum tidak cukup sampai di situ saat ini saya masih mempunyai impian-impian besar yang sedang saya perjuangkan yang hendak saya gapai, mulai dari impian terdekat sampai dengan impian jangka panjang, impian yang sudah pasti dan impian yang masih dalam tahap rencana, seperti halny :

* Tanggal 13 Bulan Mei tahun 2022 saya akan melaksanakan resepsi pernikahan dengan khusu, khidmat, lancar, berkah dan berada dalam ridhanya Allah

* Impian berikutnya di tahun 2023 dengan memohon pertolongan dan ridhanya Allah, saya akan membel rumah yang nyaman, dan berkah buat keluarga, buat anak anak, buat orangtua dan buat mertua

* Dengan memohon ridho dan pertolongan Allah saya akan membeli mobil yang nyaman dan berkah buat keluarga, buat anak-anak, buat orangtua dan juga buat mertua

* Dengan memohon pertolongan Allah saya akan membangun perusahan yang berkah di Bandung dan juga di Talegong

* Dengan memohon pertolongan dan ijin Allah saya ingin membangun lembaga pendidikan yang berkah, di Bandung dan juga di Talegong

* Dengan memohon pertolongan, ijin, dan ridhanya Allah saya ingin berangkat ke tanah suci untuk berhaji bersama istiri, orangtua dan juga mertua


Ya Allah saya bermimpi dengan memohon ridha, dan pertolonganmu, mudahkanlah, dan kabulkanlah setiap apa yang ingin saya capai.

.

Aaamiiiin 


Sahabat yang budiman itulah sepintas tentang impian-impian hidup penulis, sahabta semuanya juga jangan pernah ragu untuk bermimpi, silahkan bermimpi, milikilah impian-impian yang besar, insyaAllah Allah akan mudahkan dan memberikan jalan yang terbaik buat kita

Selasa, 25 Oktober 2022

MENJERNIHKAN HATI DAN PIKIRAN



 MENJERNIHKAN HATI DAN PIKIRAN

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos



sahabat yang budiman, membersihkan hati dan pikiran merupakan suatu keharusan yang kita lakukan dalam hidup kita

karena kegelisahan dalam hati, pikiran yang tidak tenang berawal dari hati yang tidak bersih dan juga dari pikiran yang kotor

Kebersihan hati dan kejernihan dalam berfikir akan mengantarkan kita pada ketenangan hidup.

Banyak hal dan banyak faktor yang membuat kita gelisah dalam kehidupan :

* Banyaknya informasi negatif yang kita input

Mata kita, telinga kita, seringkali dipergunakan untuk sesuatu yang kurang baik, dan sesuatu yang tidak perlu, sehingga akan menimbulkan penumpukan informasi dalam pikiran kita, yang pada akhirnya akan menimbulkan kesemrawutan dalam berfikir.

Terlebih pada zaman saat ini yang dimana tekhnologi sangat berkembang sangat pesat, gadget dan tekhnologi tekhnologi lainnya, yang dimana kita sangat mudah sekali mendapatkan informasii, sumber informasi, pengetahuan dan wawasan sangat terbuka lebar.

yang menjadi permasalah adalah dimana dengan perkembangan tekhnologi informasi yang sangat pesat itu, tidak hanya membuka lebar dan mempermudah informasi informasi yang baik dan positif, tetapi sangat membuka lebar dan mempermudah mendapatkan informasi informasi yang negatif.

Maka dari itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk bisa lebih cerdas dan lebih bijak dalam menghadapi tantangan kehidupan saat ini.

Apabila kita bisa lebih cerdas dan lebih bijak menghadapi kehidupan ini, maka bisa jadi kita akan menjadi pemenang, dan bisa lebih tenang dan bahagia dalam kehidupan.

* Banyak melakukan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan

    Melakukan tingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai nilai yang sesuai dengan peraturan akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam hidup, baik peraturan sosial maupun peraturan dalam agama.

 Ketika kita berbuat sesuatu yang bertolak belakang dengan agama, atau berperilaku yang dapat menyinggung oranglain, maka hal itu akan menimbulkan ketidaknyamanan.

...................................

Maka dari itu satu hal yang paling penting untuk bagaimana kita dapat membersihkan hati dan pikiran kita adalah dengan cara kita harus lebih bijak dalam menerima informasi dalam kehidupan kita, menjaga hubungan kita dengan Allah dan menjaga hubungan kita dengan manusia.

.

..............................................

DETOKSIPIKASI KEHIDUPAN

Untuk mencapai perubahan hidup yang lebih baik, hati yang lapang, pikiran yang jernih, fisik yang sehat, tubuh yang kuat, maka kita harus melakukan Detoksifikasi kehidupan, baik yang sifatnya lahiriah maupun yang sifatnya batiniah.

Kenapa kita harus melakukan detoksifikasi dari kedua sisi tersebut, karena lahiriah dan batiniah kedunya saling berkesinambungan dan sama sama memiliki perang penting dalam kehidupan.

Bukankah dengan fisik yang sehat, tubuh yang kuat, hati yang lapang, dan pikiran yang jernih akan membuat kita bisa beramal secara maksimal, beribadah secara maksimal, dan tentunya ketika melakukan segala sesuatu secara maksimal akan mengantarkan kita mendapatkan pahala yang maksimal pula.

Lalu bagaimana sih cara Mendetoksifikasi kehidupan ini ?

Detoksifikasi adalah kita berusaha menghentikan lahir kita dan batin kita dari berbuat sesuatu yang tidak baik, mengeluarkan hal-hal yang kurang baik dari dalam diri kita, sehinga menjadikan diri kita menjadi lebih bersih dari sifat-sifat dan hal-hal yang negatif

***

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan lahiriah dan batiniah kita dari hal-hal yang negatif

Setelah lahiriah-dan batiniah kita terhenti dari hal-hal yang negatif, maka perlahan kita isi dengan kebiasaan-kebiasasan yang baik

***

* Bersihkan mata kita

   Bersihkan mata kita dari melihat hal-hal yang tidak baik, bersihkan mata kita dari hal-hal yang tidak perlu kita lihat, contohhnya bagaimana : saat ini orentasi penglihatan kita terbagi kedalam dua dimensi yaitu dimensi faktual dan dimensi maya 

  Dimensi faktual adalah dimensi realitas kehidupan kita yang kita lihat langsung di depan mata kita, kita harus hati-hati dengan dimensi faktual ini, karena sesuatu yang kita lihat di dalam dimensi faktual akan berpengaruh dalam kehidupan kita

  Dimensi maya adalah dimensi yang kita lihat dalam dunia maya, sosial media, maupun tontonan tontonan yang ada dalam dunia maya seperti WA, Facebook, Instagram, Telegram, Twiter, youtube, dan berbagai media media lainnya 

* Bersihkan telinga kita

 Bersihkan telinga kita dari mendengar hal-hal yang tidak baik dan tidak perlu dalam kehidupan kita

* Bersihkan Mulut kita

  Bersihkan mulut kita dari berkata hal-hal yang tidak baik, yang tidak bermanfaat, dan yang tidak perlu kita ucapkan

* Bersihkan tangan kita

    Berhentilah menggunakan tangan kita untuk dipergunakan pada sesuatu yang tidak baik

* Bersihkan Kaki kita

  Berhentilah menggunakan kaki kita untuk dipergunakan pada sesuatu yaang tidak baik

* Bersihkan kemaluan kita

 Berusahalah menjaga kemaluan kita dimanapun kita berada

* Bersihkan hati kita

 Bersihkan hati kita dari hal-hal negatif yang mengotori hati seperti halnya iri, dengki, marah, suudzon

* Bersihkan pikiran kita

* Bersihkan makanan kita

* Bersihkan perut kita

Kamis, 29 September 2022

INTERAKSI PRINSIP


 

INTERAKSI PRINSIP

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman fase perjalanan hidup seiring waktu, setiap saat, selalu berubah dan silih berganti, entah itu lingkungan kehidupan, orang-orang yang berada disekitar kita, keadaan hati, keadaan pikiran, dan seluruh dinamika kehidupan.

Pada kondisi tertentu, terkadang kita terbawa oleh arus kehidupan yang tak menentu, oleh sesutu yang tak sadar bahwa itu adalah sesuatu yang membelenggu.

Hati dan pikiran adalah sebuah kondisi yang selalu berubah dan tak menentu, lingkungan sekitar, orang-orang yang selalu berinteraksi dengan kita, menjadi faktor penentu bagaimana karakter hati dan juga pikiran.

Maka dari itu perlu ada satu keyakinan hidup yang harus kita yakini, hal ini amat enting, karena inilah yang akan menjadi sebuah prinsip untuk mengatur, menguatkan dan mengarahkan kehidupan kita

Lalu, bagaimana menanggapi, merespon setiap kondisi kehidupan yang datang dalam kehidupan kita ?

Kita adalah makhluk individu yang berusaha menjadi pribadi yang baik, yang berprinsip, terarah, tertata, sesuai dengan pandangan kebaikan dari Allah, yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah.

Setiap orang mempunyai prinsip hidup yang berbeda-beda, mempunyai kondisi hati dan pemikiran yang berbeda-beda, sesuai dengan pengalman masa lalu yang telah dilewatinya.

Terkadang seseorang datang silih berganti dalam kehidupan kita membawa prinsip kehidupan yang ia yakini.

Prinsip yang mereka bawa tatkala datang dalam kehidupan kita terkadang memiliki sebuah kesamaan atau mungkin beda, ada yang sama persis, ada yang tingkat kesamaannya sedikit, ada yang cukup berbeda dan ada juga yang sangat berbeda...

....

Setiap orang yang datang dalam kehidupan kita, membawa prinsip kehidupan yang ia yakini, dengan maskud dan tujuan yang berbeda beda pula.

* Ada yang berkomunikasi dengan kita secara tulus

* Ada yang berkomunikas dengan kita sesuai dengan kebutuhan

* Ada yang berkomunikasi dengan kita dengan maksud dan tujuan tertentu


Pada intinya ada yang berinterkasi kepada kita dengan tujuan yang positif, ada pula yang berinterkasi dengan tanpa sebuah tujuan, dan ada pula orang yang berinteraksi dengan kita karena tujuan yang negatif.

Dalam proses interaksi yang positif, mungkin tidak akan menjadi suatu masalah yang berarti dalam kehidupan kita, malah ini akan menjadi internailasi nilai yang baik yang akan mengkontruksi kehidupan kiata untuk terus tumbuh

yang menjadi bahaya apabila ada orang yang berinteraksi dengan kita, dengan membawa prinsip kehidupan yang tidak hanya baik tetapi juga membawa prinsip kehidupan yang tidak baik, hal ini akan menimbulkan kebingungan dalam diri kita, karena ini akan menimbulkan kebiasan pandangan

Titik terparah berinteraksi dengan orang yang berprinsip hidup seperti ini, tatkala kita memandang bahwa kita masuk kedalam prinsip kehidupan yang baik, padahal kita terbawa dan tegerus pada arus kehidupannya yang kurang baik, dan kita tidak menyadari bahwa kita sudah tenggelam dalam prinsip kehidupannya yang tidak baik

Masih cenderung lebih baik apabila ada orang yang berinteraksi dengan kita dengan membawa prinsip kehidupan yang tidak baik, hal ini akan membuka mata kita secara lebar dan membuat kita memberikan penolakan secara gamblang

Tetapi yang teramat sangat penting, baik kita berinteraksi dengan orang yang positif, dengan orang yang bias prinsip, dan orang yang negatif, kita harus tetap memiliki prinsip kehidupan yang kita yakini itu baik, menurut Allah baik, sesuai dengan pandangan Al-Qur'an dan sunnah

Dengan memiliki prinsip kehidupan, akan membuat kita lebih hati-hati dalam kehidupan, akan membuat kita mampu memilih dan memilah nilai nilai mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk kita internalisasi dalam kehidupan kita.

Mari menyadari, mari berdiri, mari menata, mari berkemas, mari berjalan

Terimakasih


Selasa, 27 September 2022

MENGENAL TRIAS POLITICA

 


MENGENAL TRIAS POLITICA

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman, hari ini saya akan sedikit berbagi tentang konsep trias politica, konsep kenegaraan yang banyak digunakan di berbagai negara.

Sebenarnya apa sih trias politica itu ?

Trias politica merupakan sebuah konsep kenegaraan yang dicetuskan oleh seorang tokoh yang bernama Montesque. Montesque merupakan seorang tokoh dibalik lahirnya konsep trias politica.

Menurut Montesque, kekuasaan dalam sebuah negara tidak boleh berada dalam satu tangan, hal ini untuk menghidari sistem kekuasaan yang absolut, hal ini sangat berbahaya dalam keberlangsungan sebuah negara.

Menurut montesque kekuasaan dalam sebuah negara perlu dibagi kedalam beberapa bagian, yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.

Legislatif merupakan bagian pemerintahan yang bertugas untuk membuat Undang-undang Dasar, Eksekutif pemerintah yang bertugas untuk menjalankan UUD, dan Yudikatif merupakan pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengawasan, mempertahankan dan mengadili pelanggaran terhadap UUD.

Lalu bagaimana si penerapan konsep trias politica di Indonesia ?

Seperti halnya pandangan dari Montesque, bahwa trias politica di Indonesia terbagi kedalam tiga bagian yang meliput Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.

Pemerintahan legislatif dilimpahkan kepada MPR, DPR, dan DPD

Pemerenithan Eksekutif dipegang oleh Presiden bersama Menteri

dan Pemerintahan yudikatif di pegang oleh Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY)

Terimakasih

Semoga bermanfaat.....


referensi : https://tirto.id/siapa-tokoh-yang-memperkenalkan-teori-trias-politica-gjCt

Senin, 26 September 2022

WARNA HIDUP _ SEBAGAI RENUNGAN KEHIDUPAN

 WARNA HIDUP

SEBAGAI RENUNGAN KEHIDUPAN

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya ingin sedikit berbagi apa yang saya renungkan, yang memunculkan pemikiran, yang kemudian menganggu hati dan juga pikirkan untuk saya tumpahkan dalam tulisan ini.

Renungan tersebeut menggelitik hati untuk saya tumpahkan dalam beberapa bait tulisan yang akan saya kemas dalam judul "WARNA HIDUP SEBAGAI RENUNGAN KEHIDUPAN"

Sahabat yang budiman setiap orang, aku, kita punya warna hidup yang berbeda beda, warna tersebut timbul dari goresan goresan  kehidupan yang kemudian menimbulkan warna dalam kehidupan kita, entah itu berwarna merah, putih, hitam, hijau atau warna warna lainnya.

Sekali lagi setiap orang mempunyai warna hidup yang berbeda-beda, kita tidak mesti sama dengan warna hidup orang lain, jadilah indah dengan warna hidup yang kita miliki, karena setiap orang memiliki goresan warna yang berbeda-beda.

Demikian, kita tidak bisa memaksakan warna hidup kita pada orang lain, yang kita harus lakukan adalah, jadilah indah dengan warna hidup yang kita miliki.

warna tidak akan muncul apabila berada dalam kegelapan, maka salah satu cara untuk melihat warna tersebut yaitu dengan adanya cahaya, nyalakanlah cahaya kehidupan dalam diri kita dengan terus  mendekat kepada sang pencipta,  dengan demikian warna kehidupan kita akan terlihat secara jelas dan bahkan akan terlihat lebih indah.

........

Sahabat yang budiman pasti sudah mencerna apa yang saya sampaikan dalam uraian diatas.....

setiap dinamika dalam kehidupan kita, entah itu pengalaman masa lalu, mapun masa kini, perasaan senang, sedih, semangat, motivasi, resah, gelisah, dan berbagai perasaan perasaan lainnya yang muncul dalam hati, pikiran dan seluruh elemen kehidupan kita, baik yang sifatnya kepada diri sendiri, dengan lingkungan keluarga, dengan lingkungan kerja dan seluruh aspek kehidupan dalam kehidupan kita akan selalu dan senantiasa memberikan goresan warna dalam kehidupan kita.

Keyakinan, kepercayaan, pandangan hidup, kebahagiaan, setiap orang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman masa lalunya yang sudah terlewati, pada moment tertentu bisa saja ada beberapa orang yang memiliki pandangan yang sama karena mungkin memiliki pengalaman hidup yang sama.

Kamis, 15 September 2022

ADAPTASI DIMENSI

 


ADAPTASI DIMENSI

Oleh :

Yusuf  Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman saat ini saya akan sedikit berbagi tentang adaptasi dimensi, sebuah tema yang baru terpikir setelah baru baru ini saya memasuki babak kehidupan yang baru

Adaptasi dimensi adalah sebuah prosses untuk memahami, mengamati, menganalisis, serta menyesuaikan diri dengan kondisi, situasi dan proses kehidupan yang baru dalam kehidupan kita

Amat sangat penting kita memahami dan menguasai konsep adaptasi dalam kehidupan kita, adaptasi merupakan sebuah konsep dan cara untuk menemukan prinsip prinsip kehidupan yang baru dalam kehidupan kita.

Roda kehidupan terus berputar, entah waktu, situasi dan problem kehidupan yang kita hadapi. Hal ini tidak bisa kita hadapi menggunakan paradigma dan prinsip kehidupan yan lama, tetapi kita harus terus dan selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam cara pandang kita melihat kehidupan.

Adaptasi dmensi memiliki manfaat teramat sangat penting, hal ini akan melepaskan kita dari belenggu masa lalu, membawa kita pada realita kehidupan masa kini yang ada di depan mata kita, membuat kehidupan kita menjadi lebih tertata, lebih teratur dan sistematiis dalam melihat dan menata masa depan.

Fase hidup dalam kehidupan kita datang silih berganti, berubah ubah, entah itu yang bersifat positif atau yang bersifat negatif, dengan proses adaptasi ini akan membuat kita lebih sadar akan perubahan, tidak akan membuat kita tertarik pada dimensi negatif yang datang dalam kehidupan kita, dan membuat kita akan lebih menyesuaikan dengan tantangan baru dalam kehidupan kita.

Proses adaptasi ini teramat sangat penting kita kuasai untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kehidupan kita, mulai dari diri sendiri, dunia kerja, pertemanan, keluarga daan perkembangan zaman.

Kamis, 01 September 2022

28 AGUSTUS 2022

 


KHITBAH
Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos

Minggu, 28 Agustus 2022

Alhamdulillah puji dan syukur yang teramat sangat dalam, saya haturkan dan panjatkan kepada yang maha indah sang maha kasih dan sayang Allah SWT. Atas cinta, kasih sayang dan keridhaannya ia mempertemukanku saya dengan sosok perempuan yang baik dan juga shalehah. 

Sungguh segala sesuatu tidak ada yang kebetulan, semua takdir dan skenario kehidupan telah engkau tetapkan diatas kehendakmu untuk kebaikanku, atas keinginanku yang engkau tau itu yang terbaik untuku. 

Gina Tita Apriani,sungguh nama yang Indah seindah wajah dan juga perangainya, dengan pemikiran dan pertimbangan yang matang dengan ikhlas aku menetapkan dan juga memantapkan hati untuk menjadikan ia sebagai pendamping hidup didunia dan juga di akhirat kelak. 

Tanggal 28 Agustus 2022 Aku mengajak keluarga untuk silaturahmi dengan keluarganya Gina, dengan berbagai maksud dan tujuan yang kemudian terikat dalam satu nama yang bernama "KHITBAH"

Saya haturkan terimakasih yang teramat dalam kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan baik secara do'a, secara moril dan juga materil.

* Yang pertama saya haturkan terimakasih kepada Allah swt, semua ini tidak terlepas dari keridhaan, ketetapan dan juga kehendaknya

* Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua, bapak Aes Sukmara dan juga ibu Ilis Karwati, atas do'a, restu dan berbagai suport dan bantuan yang tidak dapat saya jelaskan semuanya

* Saya haturkan terimakasih pula kepada kedua calon mertua Bapak H. Agus Sudrajat dan juga Ibu Muflihah, atas do'a restu, dan juga telah mengikhlaskasn anak kesayangannya untuk membangun bahtera rumahtangga kelak.

* Saya hatukan terimakasih kepada Ade tercinta Sintia Noviyanti, telah memberikan do'a dan juga bantuan dalam berbagai persiapan

* Saya haturkan terimakasih kepada kedua calon kaka Aa Ginanjar dan Juga Teh Levi, atas suport dan juga bantuan demi terselenggaranya acara Khitbah dengan lancar

* Saya haturkan terimakasih kepada berbagai keluarga besar, Keluarga besar Bapak Aes, Keluarga besar Ibu Ilis, Keluarga besar Bapak H. Agus, keluarga besar ibu Muflihah atas bantuan dan suportnya

* Saya haturkan terimakasih kepada orang yang selalu menginspirasi, panutan dalam kehidupan Mamang Guru, Bapak Hartono, S.Pd atas do'a dan juga bantuannya

Allah menciptakan manusia tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan ia, banyak kekurangan yang ada pada dirinya, dengan ikhlas aku siap menerima kekurangan yang ada padanya. 

.. 

Ya Allah aku serahkan dan pasrhakan semua niat baik kami kepada Engkau

Jadikanlah ikatan kami ini menjadi nilai kebaikan bagi keluarga dan juga Agama, ketentraman hidup, kedamaian hati, kebahagiaan di dunia dan juga di akhirat kelak

Jadikanlah keturunan kami, keturunan yang baik, yang shaleh dan juga shalehah

Tuntunlah kami agar kami senantiasa berjalan diatas jalan lurusmu ya Rabb 




















******************************************
Alhamdulillah
Segala puji bagi Allah
semoga dengan dipertemukannya dua keluarga besar ini
menjadi suatu ikatan tali silaturhami yang kuat, memperluas tali persaudaraan

Sabtu, 18 Juni 2022

Kemiskinan dilihat dari persfektif Sosiologi


 Kemiskinan dilihat dari perspektif sosiologi

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman, kali ini saya akan mencoba menganalisis sebuah masalah sosial yang ada di Negara kita Indonesia berdasarkan perspektif sosiologi. 

Sosiologi memandang negara sebagai sebuah sistem  yang sangat kompleks yang terdiri dari pada sub sub sistem yang saling terintegrasi satu sama lain. 

Salah satu dari subsistem tersebut adalah kemiskinan, lagu lama yang yang tak kunjung usai. Sebagai seorang sosiolog, saya tidak bisa membenarkan atau menyalahkan siapapun. 

Tapi disini saya akan mencoba menjabarkan fakta sosial tersebut, berdasarkan pisau analasis teori sosiologi. 

Masalah sosial kemiskinan dapat kita analisis menggunakan teori struktural fungsional nya Talcot Parson. 

Talcot Parson mengemukakan 4 hal yang penting apabila sebuah lembaga atau sistem sosial ingin maju yaitu Adaptation, Goal Ataiment, Integrasi, Latensi. 

Sebuah negara harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, baik dalam sisi perekonomian, perdagangan, yang nantinya akan berimpak pada penghasilan masyarakat bahkan negara, apabila sebuah negara tidak mampu bersaing dan beradaptasi dengan perubahan besar kemungkinan kita bisa maju

Sebuah negara juga harus mempunyai tujuan atau goal atainment, yang menentukan kemana araha negara tersebut melangkah, penting sebuah negara memiliki sebuah tujuan dalam kiprahnya hal ini akan berpengaruh kepada motivasi para pegiat kenegaraan untuk memajukan bangsa

Integrasi atau sinergitas antar komponen atau sub sistem kenegaraan harus terintegrasi dengan baik, mulai dari pemimpin, bawahan sampai masyarakat semunya harus terintegrasi untuk satu visi yang sama yaitu memajukan bangsa

Dan yang terakhir adalah latensi atau pemeliharaan pola, kurang tegasnya dalam menegakan hukum membuat masyarakat me jadi bingung, yang akhirnya susah membuat masyarakat untuk terintegrasi dengan baik

Kamis, 21 April 2022

FUTURE FRAME

 FUTURE FRAME

Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Citeureup Akan selalu 
menjadi tempat kelahiranku, sejauh apapun aku berjalan, sejauh apapun aku meraih
 impian kehidupan, citeureup akan selalu menjadi tempat
yang penuh dengan kenangan, disinilah aku tumbuh dan besar,
disinilah harapan dan asa kehidupanku tumbuh


Keluargaku Tercinta

Semakin jauh aku menapaki kehidupan, semakin luas aku menjangkau perjalanan,

aku dipertemukan dengan banyak orang, aku dipertemukan

dengan berbagai karakter orang, orang yang penuh kasih sayang, orang yang hebat, orang yang penuh dengan ambisi, para pejabat tinggi, dan banyak lagi orang orang hebat dan baik lainnya.

.....

Tapi tetap 

diantara banyaknya orang yang aku temui, diantara banyaknya orang-orang baik dan hebat diluar sana

Ayah, ibu dan juga ade akan menjadi orang terbaik dan orang terkasih dalam kehidupanku.

Orang yang tak akan pernah pamrih memberikan cinta dan kasih sayangnya, tempat bernaung

tempat kumelabuhkan asa dengan berharap limpahan do'a darinya.

.

Ayah dan juga ibu dimanapun, kapanpun aku berada 

namamu, do'a, cinta, kasih sayang, peluh resah keringat yang kalian cucurkan, akan selalu

terpatri kuat di dalam hati sanubariku, namamu, perjuanganmu tidak akan pernah luntur

dan hilang dari dalam kehidupanku.

.

I LOVE YOU PAH, MAH 



waktu kecil aku adalah seorang anak yang mungil, aku memiliki pertumbuhan fisik yang 

berbeda dengan teman-temanku yang lainnya, kerap kali aku jadi omongan orang lain karena fisiku,

baik dari keluarga besar, tetangga, orang tua, teman-temanku,

 dan tidak jarang aku merasa minder karena fisiku.

Sejak kecil aku selalu terpaut kepada masjid, aku sering kali menjadi muadzin, mempelajari cara berkhutbah jum'at.

Orangtuaku mendidiku untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan juga beradab kepada sesama.

ketika aku duduk dibangku sekolahku, para guru terkadang bertanya cita-cita kehidupanku.

"Yusuf, kalo besar nanti kamu ingin menjadi apa ? "

lantas aku menjawab....

Ingin menjadi Guru Pak/bu...



Dengan semangat dan juga do'a
dari ayah dan juga ibu, pada tahun 2015 saya bisa mendapatkan kesempatan untuk
menimba ilmu diperguruan tinggi, yang alhamdulillah pada
tahun 2019 bisa lulus dari perguruan tinggi negeri dengan predikat nilai Pujian



Setelah lulus dari Perguruan Tinggi
Alhamdulillah dengan rahmat dan kasih sayang Allah, do'a yang tiada henti kedua orang tua panjatkan
saya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang Guru di beberapa
lembaga pendidikan di kabupaten/kota Bandung





Setelah melewati fase kehidupan remaja yang cukup panjang,
saat ini aku sudah beranjak dewasa, aku sudah memiliki penghasilan sendiri, dan sedikit demi sedikit bisa membantu kedua orangtua.

Dan sekarang saatnya untuk menuju fase kehidupan yang baru, membangun bahtera rumah tangga
bersama kekasih pilihan, yang insyaAllah berada dalam ridhanya dan juga ridha kedua
orangtua.

Aku ingin membangun rumahtangga yang penuh dengan kebahagiaan, saling mengerti dan juga saling memahami, yang terikat dalam satu ikatan sakinah, mawadah, dan warahmah.






Sebagai seorang laki-laki dan juga sebagai seorang pemimpin
sudah selayaknya dan juga seharusnya memberikan kehidupan yang terbaik.
Aku ingin memberikan penghidupan yang nyaman buat keluargaku, aku ingin membangunkan rumah
yang sederhana nyaman dan juga penuh dengan kehangatan





Kembali kepada tujuan pernikahan,
pernikahan sejatinya untuk memperluas keturunan, karena itu aku menginginkan keturunan yang baik, bersama istiriku kami besarkan anak kami menjadi anak yang shaleh/shalehah, pinter, beradab, berbakti kepada kedua orangtua, dan juga taat pada agama.



Anak kami tumbuh semakin besar
kami berusaha memberikan pendidikan yang terbaik, dengan menyekolahkannya disekolah yang 
terbaik, ia tumbuh menjadi anak yang shaleh/shalehah, pinter, cerdas
dan juga berbakti sama kedua orangtua.



Disela-sela aktivitas keluarga dan juga pekerjaan, sudah menjadi agenda
rutinitas kami setiap satu bulan sekali kami sekeluarga berkunjung
kerumah orangtua dan juga mertua, kami berkumpul dan silaturahmi, berbincang, sambil 
makan bersama diruang keluarga.



Semakin beranjak usia dan juga pernikahan kami,
kondisi ekonomi kami semakin stabil, aku mampu melihat peluang peluang buisnes.
aku mampu mengembangkan sebuah perusahaan untuk menopang kehidupan keluarga.



Kami faham betul bahwa keberkahan dalam kehidupan
akan kita raih salah satunya dengan berbagi, kami selalu memprogramkan untuk berbagi,
baik dari proses merintis karir hingga sampai saat ini salah satunya dengan berbagi
.
Kami selalu mengutamakan berbagi terutama kepada kedua orangtua kami, keluarga terdekat kami,
dan juga masyarakat umum yang membutuhkan.









 

SEKAPUR SIRIH

SEKAPUR SIRIH

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos



Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt. atas semua nikmat karunia dan kasih sayangnya saya bisa sampai ketitik ini, bisa mengenyam bangku pendidikan dari tingkat dasar, menengah sampai perguruan tinggi dan saat ini saya bisa bekerja di beberapa lembaga di kabupaten/kota Bandung.

Semua pencapaian ini tak lepas dari pada do'a kasih sayang dan perjuangan kedua orang tua, ayah dan juga ibu yang telah membesarkanku dengan penuh cinta dan kasih sayang, Ayah Bapak Aes Sukmara dan ibu Ilis Karwati dan juga ade tercinta Sintia Noviyanti.


Terimakasih ayah, ibu, ade dan seluruh keluarga besar Bapak Aman dan juga keluarga besar Bapak uman yang telah memberikan do'a dan juga dukungan baik secara moril maupun materil sehinga saya bisa sampai ke titik ini.

Keluarga Besar Bapak Uman Suhmana


Keluarga Besar Bapak Aman

Sahabat dan teman yang selalu mengingatkan dan juga memberikan warna dalam setiap perjalanan sehinga setiap luka dan duka yang terlewati untuk menggapai sebuah impian menjadi indah.


Foto Bersama Haris Firdaus

Ia adalah teman seperjuangan yang hampir selalu membersamai dalam setiap perjalanan, teman bermain diwaktu kecil, satu tempat bareng ketika nginep di Masjid dan juga teman satu kos ketika waktu kuliah








Dan terakhir saya haturkan terimakasih kepada Bapak Hartono, S.Pd, guru SD sekaligus paman, orang yang selalu menginspirasi dan juga selalu memberikan dorongan untuk terus berjuang menempuh impin.














Senin, 11 April 2022

Sabtu, 05 Februari 2022

BUKAN JALAN BIASA











BUKAN JALAN BIASA
Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos



Sahabat yang budiman 
akhir akhir ini saya sedang membaca bukunya Jajang Jatnika yang berjudul Mengakses Titian Sukses dengan "SMART" Sabar dan Shalat menjadi Amaliah dan Ruhiyah terbaik.

Ada satu pembahasan yang sangat menarik tentang bagaimana kita mengelola mindset untuk bagaimana kita menentukan arah hidup.

di halaman lima belas dari buku tersebut menceritakan tentang ilustrasi kehidupan yang kurang lebih seperti ini :

Di sebuah kota dijumpai seorang pemuda yang suka nongkrong dipinggir jalan/di mulut gang, mereka bergerombol menghabiskan waktu dengan canda, tawa, berbicara wanita dan terkadang iseng berbuat kurang ajar.

Tiba-tiba datanglah si Hasir mengajak pergi ke alun-alun kota untuk jalan jalan, diantara mereka ada yang langsung setuju (sebut saja si legi) untuk ikut, ada yang tidak setuju karena suatu alasan (malas, tidak punya uang, malu ketemu seseorang dll.) yang akhirnya tetep nongkrong atau pergi ketempat lain yang tersirat dalam benaknya.

Sesampai di alun-alun mereka ketemu dengan kawan lain yang bernama Gafi dan diapun mengajak pergi ketempat lain, si Legi nampaknya tertarik untuk ikut namun si Hasir tidak tertarik dan memutuskan pulang kerumah.

Gafi dan Legi asyik jalan jalan di pertokoan sambil sekali-kali berkomentar tentang barang yang ia lihat di etalase pertokoan. Tak lama berselang dia melihat jam dinding salah satu toko sudah menunjukan jam 6 sore kemudian mereka sepakat pulang ke rumah masing-masing.

Tiba di rumah, si Legi nampak keletihan mengingat seharian jalan-jalan yang cukup melelahkan lalu diapun membaringkan diri dan tertidur dengan pulas. Pagi-pagi dia bangun, lalu cuci muka dan sarapan mengingat semalam belum sempat makan, sambil makan pikirannya menerawang membayangkan kemana lagi hari ini ia akan pergi tidak memiliki kegiatan apa-apa selain nongkrong atau jalan-jalan bersama temannya.

Ilustrasi tersebut nampaknya bukan sekedar ilusi tapi kerap terjadi pada generasi muda negeri ini, bukan hanya di kota di desapun nampaknya sudah merebak hampir di setiap daerah. Jika demikian apa yang akan diperoleh untuk masa depannya....?

Dapat dipastikan hanya angan angan belaka !!!

Pelajaran yang kita dapatkan dari ilustrasi diatas nampaknya tidak jauh berbeda dengan umumnya masyarakat kita, tidak hanya pemuda, atau mungkin anda, hanya mungkin dalam status yang berbeda.

Coba kita buktikan, bila anda seorang pegawai negeri umpamanya, terbersit dalam benaknya keinginan untuk memiliki sebuah rumah yang mewah, mobil yang nyaman dengan harga milyaran rupiah dan anak anak yang membanggakan.

kita tahu pendapatannya kisaran berapa yang ia hasilkan setiap bulannya, karena sudah ada standar pendapatan yang dipatok bagi seorang PNS sesuai dengan golongannya.

Kemudian kita lihat aktivitas hariannya, pagi pagi berangkat ke kantor, sore pulang atau mungkin mampir kerumah teman atau saudara untuk kepentingan tertentu atau ke super market sekedar beli kebutuhan sehari-hari, lalu ke rumah dan istirahat, itu dilakukan rutin setiap hari.

Pertanyaannya....
Berapa penghasilan yang ia dapatkan setiap bulannya...?
Mungkinkan rumah mewah mobil yang nyaman ia dapatkan ? sementara aktivitas dan berfikirnya relatif standar. Jawabannya dapat dipastikan penghasilannya biasa-biasa saja dan keinginannya hanyalah angan-angan. 

Kesimpulannya baik pemuda maupun PNS atau mungkin yang lainnya bila bekerja dan berfikirnya sederhana atau seadanya dapat dipastikan sebatas keadaannya.

Bila impiannya ingin terealisasi maka kita harus memiliki energi yang super extra, keluar dari cara berfikir dan bertindak standar.


Belajarlah, Bergaulah dengan orang sukses dan Istiqomahlah




Pict : Aliexpresa



 

 

Selasa, 01 Februari 2022

LA TAHZAN INALLAHA MA'ANA

 



JANGAN BERSEDIH
Oleh : Yusuf Nurmansyah, S. Sos

Sahabat yang budiman 
Pasti sahabat semuanya sudah tidak asing lagi mendengar kata "La Tahzan Inallaha Ma'ana" "Jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita"

Kalau kita renungkan dengan baik, kata tersebut memiliki makna yang sangat dalam, dalam menjalani kehidupan sering kali kita mengeluh dan merasa sedih

Dikala sedih, kita harus selalu ingat bahwa Allah selalu bersama kita dan selalu menjaga kita disetiap saat

Dan pada dasarnya memang seperti itu Allah selalu bersama kita, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kita lakukan dan kita kerjakan

Allah Maha Mengetahui apa yang kita keluhkan, apa yang kita inginkan dan apa yang terbaik buat kita. 

Kita sering kali merasa risau terhadap kehidupan ini, karena terkadang kita sendiri yang menjauhkan diri dari Allah, dengan mengerjakan apa yang diperintahkan olehnya dengan sekedarnya saja. 
Sehingga wajar saja jika hati kita seringkali merasa kesepian dan kering, karena hati kita tidak tertaut kepada yang maha segalanya. 
Wallahu A'lam Bishawab

Minggu, 23 Januari 2022

Yakin Usaha Sampai

 


YAKIN USAHA SAMPAI

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S. Sos


Sahabat yang budiman, hari ini saya akan sedikit berbagi tentang pencapaian hidup ataupun menggapai mimpi dan cita cita. 

Setiap orang pasti memiliki keinginan dan harapan dalam hidupnya, keinginan dan harapan ini sangat penting di miliki oleh setiap orang, karena ini yang akan menumbuhkan motivasi dan semangat dalam hidupnya. 

Tetapi sahabat semuanya, ada sebagian orang yang selalu putus asa dan menyerah untuk menggapainya mimpi mimpinya. 


Janganlah kita menyerah dan berputus asa, dalam setiap situasi, kondisi dan keadaan kita harus senantiasa sabar dan juga harus selalu semangat dan gigih


Karena orang yang gigih, disiplin dan selalu berada dalam jalan kebaikan dalam hidupnya, maka insyaAllah apa yang ia inginkan akan tercapai. 


UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA

 UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos Upskilling Working Target          :  YUSUP NURMANSYAH               ...

TRENDING TOPIK GUDANG ILMU