DIBALIK GUDANG ILMU

Sabtu, 18 November 2023

TIPS MEMBAGI WAKTU SUPAYA BISA MENJADI MANUSIA PRODUKTIF

 


TIPS MEMBAGI WAKTU SUPAYA MENJADI

MANUSIA PRODUKTIF

Oleh : Yusuf Nurmansyah

Sahabat yang budiman hari ini saya akan berbagai tips cara membagi waktu supaya menjadi orang yang produktif, saya akan menejelaskan tips membagi waktu sesuai dengan waktu yang saya jalani, kerangka manajemennya bisa sahabat ganti sesuai dengan latar waktu atau pekerjaan yang sahabat miliki.

Saya adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di wilayah Cileunyi tepatnya di SMP PGRI 408 cileunyi, waktu belajar disekolah ini dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00. saya juga seorang guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang tempatnya satu gedung dengan SMP PGRI 408 Cileunyi, waktu belajar di sekolah ini dimulai dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.30.

Saya juga berperan sebagai seorang suami dan juga berperan sebagai seorang ayah, untuk keluarga kecil saya.

Ence Surahman menjelaskan dalam tulisan di blognya, beliau menceritakan bahwa penting sekali kita memiliki manajaemen waktu yang baik, supaya kita menjadi manusia yang produktif dan terus berkembang

Saya harus mampu mengatur waktu ketika bekerja, waktu untuk beribadah, waktu bersama keluarga,  waktu untuk mengembangkan potnesi diri, dan waktu untuk hiburan

Dari pembagian waktu tersebut kita rinci lagi secara mendetile, waktu berangkat kerja dan pulang kerja, ,apa yang harus kita lakukan dan kita kerjakan selama dipekerjaan, sehingga kta tetap bisa menjadi produktif

Waktu bersama keluarga, contohnya berdiksusi dan ngobrol bersama keluarga, tentang pencapaian, refleksi atau evaluasi

waktu untuk mengembangkan kualitas dan potensi diri, contohnya dengan membaca buku, atau browsing materi materi ilmu pengetahuan

Dan yang tak kalah penting adalah bagaimanakita mampu mengatur waktu untuk beribadah, atau juga belajar perihal nilai-nilai keagamaan

BERBEDA TETAP SATU

 

BERBEDA TETAP SATU

Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos


Sahabat yang budiman hari ini saya akan bercerita tentang pengalaman berumah tangg saya dan istri saya, yang berbeda profesi.

Dalam prinsip kehidupan saya bahwa perbedaan profesi bukanlah menjadi satu hambatan utnuk menjalin pernikahan, karena bagi saya yang utama adalah bagimana kita memiliki tujuan yang sama, meskipun dengan profesi yang berbeda

Saya adalah seorang sarjana sosial lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2019, saya bekerja menjadi seorang guru dari tahun 2019 sampai sekarang.

Istri saya adalah seorang Agent atau Customer Service di perusahaan Infomedia yang berada dibawah naungan telkomsel.

Kami berdua memiliki rutinitas yang berbeda, memiliki waktu yang berbeda, memilki waktu libur yang berbeda, tetapi kami tetap bisa menjalani kehidupan berumahtangga yang bahagia.

Menurut saya perbedaan profesi saya dan istri saya bukan menjadi salah satu penglebar jarak, tetapi justru dengan perbedaan itu justru menambah pengeahuan baru, menambah wawasan baru, bisa saling berbagi dari dua sisi yang berbeda.

Dalam perbedaan profesi, latar belakang dan lainnya, tetap ada satu yang menguatkan dan mengikat kami untuk memiliki tujuan yang sama, yaitu menggapai ridha Allah, menggapai cintanya untuk meraih surganya

7 INDIKATOR KEBAHAGIAAN MENURUT IBNU ABAS RA

 



Mungkin kita semua setuju bahwa tujuan dalam kehidupan kita adalah menggapai kebahagian, setiap apa yang kita lakukan entah itu belajar, kuliah, dan bekerja pada akhirnya kita ingin merasakan kehidupan yang bahagia

Lalu ko kenapa ada orang yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan keras, dan juga menggapai apa yang ia inginkan dan impikan dalam hidupnya, tapi belum merasakan bahagia pula dalam hidupnya.

Ibnu Abas RA menjelaskan bahwa Ada 7 Indikator untuk menggapai kebahagiaan :

Pertama, Qalbun Syakirun yakni hati yang senantiasa bersyukur atas semua yang Allah berikan, baik itu berupa nikmat maupun ujian dan musibah. Orang yang selalu bersyukur (menerima) setiap apa yang Allah berikan, ia tidak akan pernah kecewa, tidak akan bersedih, hatinya akan selalu lapang dalam setiap keadaan, maka hatinya akan selalu merasa berbahagia.

Kedua, Ajwazu Solehun (Pasangan yang soleh/solehah), Pasangan yang soleh/solehah menjadi indikator kebahagian, mengapa demikian. Pasangan yang soleh/solehah ia akan menjadi teman hidup baik dikala senang maupun susah, dikala lapang maupun sempit, dikala sehat maupun sakit, dikala suka maupun duka

Pasangan yang soleh/solehah akan bersama kita dalam setiap situasi, ia tidak akan meningalkan kita hanya karena semakin menua dan tidak tampan/cantik lagi. Ia akan senantiasa menyayangi kita, dan menjadikan kita istimewa dalam kehidupannya, dan ia akan menjadi orang yang paling dekat dan cepat dalam menasehati kita ketika kita salah, mengingatkan ketika kita khilaf, memotivasi kita ketika kita tidak bersemangat, mendoakan yang terbaik disetiap saat, bersama dalam semua ruang kebaikan (shalat berjamaah, belajar bersama dan hal hal baik lainnya)

Ketiga, Al-Auladul Abror (Keturunan yang baik)

Keempat, Al-Binaul Solehun (Rumah tangga yang baik)

Kelima, Almaalul Halal (Harta yang halal)

Keenam, Tafakahu Fidin (Belajar Agama)

Ketujuh, Umur yang barokah

Kamis, 16 November 2023

SEPUTAR BERANGKAT BEKERJA

 




Sahabat yang budiman hari ini saya akan bercerita seputar kisah atau pengalaman saya ketika berangkat bekerja, bukan sesuatu yang menarik tapi saya ingin menuliskan pengalaman atau kisah saya pada saat berangkat bekerja

Sebelum menikah saya tinggal di Kosan Leter-U yang berlokasi di Cibiru Indah, tempat tinggal yang tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh ketempat bekerja.

Tetapi setelah menikah saya pindah tempat tinggal ke Kosan Rizki yang berada di jalan sekejati kiara Condong Kota Bandung, disamping SMA Negeri 12 Bandung dan juga satu gerbang dengan SD dan SMP AR-RAFI Drajat.

Dari tempat tinggal yang baru ini ketempat kerja menghabiskan waktu yang relatif cukup banyak sehingga, terkadang saya sering merasa jenuh dan bosan.

Seiring berjalannya waktu saya mulai beradaptasi dan mencari ide ide baru supaya bagaimana ketika diperjalanan saya tidak merasa jenuh dan bosan, saya sering kali mengisi waktu perjalanan untuk mendengarkan podcast di aplikasi Noice, dan Konten Noice yang sering saya dengar adalah Trio Kurnia, Hiduplah Indonesia Maya, Ruang 28, Dedy Isues, dulu saya senang dengan Podcast Bapak Bapak Banget, tapi setelah mengalami perubahan komposisi pengisi podcastanya saya kurang begitu tertarik karena menrut saya tidak sepecah podcast Bapak-bapak banget yang sebelumnya

Kalau saya bosan terkadang saya tidak mendengarkan Noice, saya mlantunkan kalimat kalimat toyibah dari mulai berangkat kerja sampai ketempat bekerja, bahkan saya sudah tau dan hafal betul sampai mana saya harus membaca bacaan ini, dan ditempat mana saya harus mengganti bacaan bacaanya

Ketika berankgat bekerja sering kali saya terburu buru karena takut kesiangan, entah mungkin juga lebih kepada takut dimarahi oleh guru guru tegas ditempat kerja he. Tapi lebih dari itu sebenarnya berangkat daripada rasa profesionalisme dan tanggung jawab.

Jalan dari Bunderan Cibiru sampai dengan jalan perobaan Cileunyi menjadi salah satu tempat termacet menurut saya yang saya alami selama hidup saya terlebih pada hari Senin, sungguh menjengkelkan, sudah bertahun tahun situasi dan kondisinya masih sama

Itus saja mungkin sebagian dari kisah atau pengalaman saya ketika berangkat bekerja


KENANGAN MENYENANGKAN PADA SAAT PERKULIAHAN

 


Sahabat yang budiman kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman menyenangkan pada saat perkuliahan, saya tipikal orang yang terkadang senang menyendiri, meskipun tidak anti berkomunikasi, saya senang berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang, dengan orang orang baru, waktu sendiri adalah waktu yang sangat menyenangkan, saya bisa menjadi apapun, dan menjadi siapapun.

Saat ini saya akan bercerita mengisi waktu waktu kesendirian saya pada saat perkuliahan

Perpustakaan UIN

Pada saat perkuliahan saya senang menyendiri di perpustakaan UIN, saya sangat sering melakukan ini, duduk di lantai tiga peprustakaan UIN, kenapa saya sangat senang duduk di lantai 3 karena dilantai tiga sangat jarang ada orang yang datang etau mengunjungi kelantai tiga

Diwaktu kesendirian itu biasanya saya membawa laptop, membawa hadset, membawa buku catatan, mendengarkan musik musik relaksasi, membaca buku buku pengetahuan atau inspiratif, saya tulis intisari dari buku tersebut entah ke laptop atau ke buku catatan, itu sangat luar biasa membahagian, dan menyenangkannya bagi saya.

Tempat duduk fakultas Psikologi

Disamping fakultas psikologi ada beberapa tempat duduk yang terbuat dari beton, yang sudah dilapisi keramik, dipingir pinggirnya ada pohon pohon yang cukup rindang.

Tempat ini salah satu tempat faforit saya juga pada saat perkuliahan untuk menyendiri, seringnya saya duduk ditempat ini pada saat malam hari ba'da magrib atau ba'da isya. Saya sangat jarang sekali duduk ditempat ini pada saat sang hari, karena pada saat siang hari terkadang banyak para mahasiswa yang duduk disana juga entah mahasiswa psikologi atau mahasiswa lain yang ikut duduk disana

Saya terhitung cukup sering duduk disana terutama pada malah hari meskipun tidak sesering diperpustakaan UIN, seperti biasa saya selalu membawa laptop, hadset dan juga buku catatan untuk tulis menulis apa saja yang ada dibenak saya. 

Disini saya sering merenung, mengevaluasi diri, tentang bagimana menata masa depan, apa yang harus diperbaiki dan dievaluasi dalam diri. Dan terkadang disini juga saya sering menumpahakan ide-ide, gagasn, atau pula perihal romantisme kehidupan

Disini saya sering menemukan ide ide baru, gagasan gagasan baru, atau terkadang membawa saya kepada dimensi dan warna kehidupan yang baru

Plaza Telkom Ujung Berung

Ini menjadi salah satu tempat menyendiri atau menikmati waktu kesendirian saya pada saat perkuliahan, meskiun tempat ini bukan menjadi tempat paforit, tetapi tempat ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk menikmati waktu kesendirian

Tempat ini semacam tempat nongkrongnya anak muda, disini itu ada saung tempat lesehan, dan beberapa tempat duduk dan juga colokan untuk charge hp atau laptop, tempat ini menyediakan layanan wifi, yang bisanya harus membeli voucher dulu seharaga 5 ribu sampai 10 ribu kalo tidak salah, selama 8 sampai 10 jam

Disini juga saya sering menemukan ide-ide dan gagasa, dari tempat ini bisanya saya mendapatkan ide atau gagasan dari video video inspiratif, yang biasa saya tonton dari youtube


Mungkin itu salah satu tempat-tempat saya pada saat perkuliahan untuk menikmati waktu kesendirian 

KENAPA KITA HARUS PRODUKTIF

 


Sahabat yang budiman kali ini saya akan menulis tentang produktifitas, tulisan ini untuk mengingatkan diri sendiri, jika ada nilai yang dapat diambil bisa sahabat ambil untuk dijadikan sebagai referensi

Seberapa penting si produktifitas dalam kehidupan kita ?

Tentunya sangat penting kita untuk memiliki produktifias dalam kehidupan, melewati setiap waktu untuk melakukan sesuatu hal yang baik, positif dan bermakna

Saya pernah mengikuti webinar dari Ari Rahmawan seorang dosen UI yang menginspiratif, beliau mengemukakan tentang konsep Y-O-L-O atau Your Only Life One yang artinya bahwa kamu hanya hidup satu kali

Karena kita mendapatkan kesempatan hidup hanya satu kali, maka teramat disyangkan jika kita menggunakan waktu yang kita miliki untuk hal yang sia-sia, setiap waktu yang kita miliki harus digunakan untuk hal hal yang positif yang baik dan produktif

Dari bangun tidur sampai tidur lagi kita harus memiliki manajemen waktu yang baik

Saya sebagai seorang muslim, seorang pekerja, seorang edukator, seorang suami, seorang ayah dan seorang anak tentunya harus memiliki manajmen waktu yang baik, sehingga tidak ada ketimpangan dalam menjalani aktivitas kehidupan saya, setiap aspek aspek tadi dapat tersentuh secara seimbang

PENGALAMAN BEKERJA DI LPK PIMBA BANDUNG (2014-2015)

Sahabat yang budiman tulisan ini akan mengantarkan anda pada kenangan saya ketika bekerja di Lembaga Kursus dan Pelatihan LPK PIMBA Bandung pada tahun 2014 sampai tahun 2015.

LPK PIMBA ini tepatnya berada di Permai Rancaekek Bandung, LPK PIMBA ini merupakan sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang kursus dan pelatihan komputer di bidang aplikas perkantoran yang dipelajarinnya yaitu aplikasi microsoft office yang didalamnya ada Microsoft Word, Microsoft Excel dan power point. Selain kursus aplikasi perkantoran LPK PIMBA juga membuka kursus Design Grafis, kursus bahasa, percetakan, dan service komputer

Pemilik dari lembaga ini adalah Bapak Asep Darkiman, ia adalah sosok orang yang baik, seorang ustadz yang aktif di salah satu ormas keagamaan, beliau adalah sosok orang yang sangat baik, selalu memberikan motivasi dan selalu menginspirasi.

Awal mula saya bekerja di LPK PIMBA Bandung, bermula pada saat lulus SMA. Istri dari Bapak Asep Darkiman Ibu Ida adalah Guru saya waktu SMA di SMAN 21 Garut, saya kenal dengan ibu Ida meskipun tidak kenal begitu dekat, karena saya belajar dengan Ibu Ida cuma satu tahun pada saat kelas X Saja, karena pada saat kelas XI dan Kelas XII saya mengambil jurusan IPS sedangkan ibu Ida ngajar jurusan IPA tepatnya pada mata pelajaran Fisika.

Singkat cerita selang beberapa bulan setelah lulus SMA, dengan adanya beberapa hal menharuskan saya untuk menunda melnajutkan pendidikan pada perguruan tinggi, dan mencoba untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu

Pada suatu waktu Ibu Ida nelfn, memberikan penawaran kepada saya untuk bekerja di lembaga Pendidikan yang dikelola oleh suaminya, saya yang kebetulan mencari pekerjaan, dengan adanya penawaran dari bu Ida saya menyambut dan menyetujuinya tanpa banyak berpikir.

Keesokan harinya karena kebetulan saya sedang berada di soreang saya dijemput oleh Ibu Ida dan suaminya menggunakan mobil Vios di Gerbang tol Soreang.

......................................................

Awal mula bekerja

Pada awal bekerja saya tiba di LPK PIMBA saya dikenalkan oleh ibu Ida pada beberapa pegawai disana, ada Teh Nina, Kang Obay, Kang Feri, setelah beberapa waktu ada pegawai baru yang masuk ada kang Miki, dan disana juga ada kang Didi

Pada saat awal bekerja saya belum menguasai komputer begitu banyak, saya ditempatkan oleh Bapak Asep sebagai penjaga kantor yang tidur disana mengantisipasi takutnya ada orang yang memiliki niat tidak baik.

Sambil bekerja disela sela waktu luang saya juga mempelajari komputer dan modul modul pembelajaran yang ada disana sehingga saya yang awalnya memiliki pengetehauan dan ilmu komputer yang sedikit menjadi memiliki banyak pengetahuan tentang komputer

Lingkungan orang-orang baik disekitar LPK PIMBA

Pada saat di LPK PIMBA  disana saya dipertemukan dengan orang orang baik dan positif yang membentuk karakter dan kepribadian saya menjadi lebih baik dan positif

Bapak Asep Darkiman

Bapak asep Darkiman dalam pandangan saya adalah orang yang baik dan positif, dia adalah tipikal pemimpin yang bisa dijadikan sebagai contoh, beliau tidak hanya memiliki kecerdasan, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang baik, memilki rasa simpati, empati, dan keagamaan yang baik.

Ada beberapa moment yang sangat luar biasa memukau, waktu itu saya  menjatuhkan infokus lembaga, sampai ada beberapa bagian yang rusak, dan tidak bisa dipakai, tetapi beliau tidak marah sama sekali, masyaAllah sebuah akhlak yang luar biasa

pada sisi yang lain, dalam menjalankan lembaga pendidikannya beliau selalu menyisipkan nilai nilai keagamaan pada moment moment tertentu secara berjenjang, salah satunya adalah setiap satu minggu sekali beliau mengadakan pembinaan keagamaan pada setiap pegawainya, dan kalo beliau sibuk, terkadang kita yang dundang datang kerumahnya untuk mempelajari nilai nilai kegamaan

Ada beberapa sahabat lain yang memiliki karakter dan akhlak yang baik ada kang Feri, teh Nina, kang Miki, kang Didi, kang Ali, kang Noval, dan banyak lagi orang orang di sekitar PIMBA yang memiliki kepribadian baik yang memberikan kontrobusi baik dalam kehidupan saya saat ini

Terimakasih LPK PIMBA


Ini salah satu dokumentasi LPK PIMBA

Poto Lembaga


Ini salah satu poto kegiatan ketika di LPK PIMBA
Dari kiri ke kanan
Saya, kang Feri, Bapak Asep Darkiman, Kang Supriatna








Rabu, 08 November 2023

MENYAMBUT KEDATANGAN SANG BUAH HATI

 

Tulisan ini akan menceritakan kebahagian saya menyambut kedatangan buah hati tercinta, sahabat yang budiman tepat bulan Mei 2023 silam saya mempersunting perempuan pilihan saya, Alhamdulillah perasaan haru dan bahagaia, melihat semua orang orang terdekat saya ikut membantu mendoakan untuk kesuksesan dan kelancaran pernikahan saya dan istri saya.

Tepat setelah ijab qabul, status baru, peran baru, tanggungjawab baru saya emban, tentunya dengan hal demikian membuat saya harus lebih baik lagi, lebih matang dan lebih dewasa dalam pemikiran dan kedewasaan

Satu bulan setelah menikah tepatnya pada bulan juni, saya diberikan anugrah dan hadiah terindah yang Allah berkan kepada saya, saya dikaruniai dan diberikan kepercayaan untuk menjaga buah hati tercinta, perasaan yang tak menentu, perasaan bahagia, dan kadang tidak percaya, atas berbagai perubahan yang begitu cepat

Saat ini usia kandungan anak saya tengah berada pada usia 6 bulan, tentunya diwaktu yang tersisa saya akan mencoba sebisa mungkin mempersiapkan yang terbaik, yang saya bisa untuk menyambut kedatangan ananda/adinda tercinta

Selamat datang nak, selamat datang buah hati tercinta 

UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA

 UPSKILLING WORKING PERTAMINA INFOMEDIA Oleh : Yusuf Nurmansyah, S.Sos Upskilling Working Target          :  YUSUP NURMANSYAH               ...

TRENDING TOPIK GUDANG ILMU