FUTURE FRAME
Yusuf Nurmansyah, S.Sos
Citeureup Akan selalu
menjadi tempat kelahiranku, sejauh apapun aku berjalan, sejauh apapun aku meraih
impian kehidupan, citeureup akan selalu menjadi tempat
yang penuh dengan kenangan, disinilah aku tumbuh dan besar,
disinilah harapan dan asa kehidupanku tumbuh
Keluargaku Tercinta
Semakin jauh aku menapaki kehidupan, semakin luas aku menjangkau perjalanan,
aku dipertemukan dengan banyak orang, aku dipertemukan
dengan berbagai karakter orang, orang yang penuh kasih sayang, orang yang hebat, orang yang penuh dengan ambisi, para pejabat tinggi, dan banyak lagi orang orang hebat dan baik lainnya.
.....
Tapi tetap
diantara banyaknya orang yang aku temui, diantara banyaknya orang-orang baik dan hebat diluar sana
Ayah, ibu dan juga ade akan menjadi orang terbaik dan orang terkasih dalam kehidupanku.
Orang yang tak akan pernah pamrih memberikan cinta dan kasih sayangnya, tempat bernaung
tempat kumelabuhkan asa dengan berharap limpahan do'a darinya.
.
Ayah dan juga ibu dimanapun, kapanpun aku berada
namamu, do'a, cinta, kasih sayang, peluh resah keringat yang kalian cucurkan, akan selalu
terpatri kuat di dalam hati sanubariku, namamu, perjuanganmu tidak akan pernah luntur
dan hilang dari dalam kehidupanku.
.
I LOVE YOU PAH, MAH
waktu kecil aku adalah seorang anak yang mungil, aku memiliki pertumbuhan fisik yang
berbeda dengan teman-temanku yang lainnya, kerap kali aku jadi omongan orang lain karena fisiku,
baik dari keluarga besar, tetangga, orang tua, teman-temanku,
dan tidak jarang aku merasa minder karena fisiku.
Sejak kecil aku selalu terpaut kepada masjid, aku sering kali menjadi muadzin, mempelajari cara berkhutbah jum'at.
Orangtuaku mendidiku untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan juga beradab kepada sesama.
ketika aku duduk dibangku sekolahku, para guru terkadang bertanya cita-cita kehidupanku.
"Yusuf, kalo besar nanti kamu ingin menjadi apa ? "
lantas aku menjawab....
Ingin menjadi Guru Pak/bu...
Dengan semangat dan juga do'a
dari ayah dan juga ibu, pada tahun 2015 saya bisa mendapatkan kesempatan untuk
menimba ilmu diperguruan tinggi, yang alhamdulillah pada
tahun 2019 bisa lulus dari perguruan tinggi negeri dengan predikat nilai Pujian
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi
Alhamdulillah dengan rahmat dan kasih sayang Allah, do'a yang tiada henti kedua orang tua panjatkan
saya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang Guru di beberapa
lembaga pendidikan di kabupaten/kota Bandung
Setelah melewati fase kehidupan remaja yang cukup panjang,
saat ini aku sudah beranjak dewasa, aku sudah memiliki penghasilan sendiri, dan sedikit demi sedikit bisa membantu kedua orangtua.
Dan sekarang saatnya untuk menuju fase kehidupan yang baru, membangun bahtera rumah tangga
bersama kekasih pilihan, yang insyaAllah berada dalam ridhanya dan juga ridha kedua
orangtua.
Aku ingin membangun rumahtangga yang penuh dengan kebahagiaan, saling mengerti dan juga saling memahami, yang terikat dalam satu ikatan sakinah, mawadah, dan warahmah.
Sebagai seorang laki-laki dan juga sebagai seorang pemimpin
sudah selayaknya dan juga seharusnya memberikan kehidupan yang terbaik.
Aku ingin memberikan penghidupan yang nyaman buat keluargaku, aku ingin membangunkan rumah
yang sederhana nyaman dan juga penuh dengan kehangatan
Kembali kepada tujuan pernikahan,
pernikahan sejatinya untuk memperluas keturunan, karena itu aku menginginkan keturunan yang baik, bersama istiriku kami besarkan anak kami menjadi anak yang shaleh/shalehah, pinter, beradab, berbakti kepada kedua orangtua, dan juga taat pada agama.
Anak kami tumbuh semakin besar
kami berusaha memberikan pendidikan yang terbaik, dengan menyekolahkannya disekolah yang
terbaik, ia tumbuh menjadi anak yang shaleh/shalehah, pinter, cerdas
dan juga berbakti sama kedua orangtua.
Disela-sela aktivitas keluarga dan juga pekerjaan, sudah menjadi agenda
rutinitas kami setiap satu bulan sekali kami sekeluarga berkunjung
kerumah orangtua dan juga mertua, kami berkumpul dan silaturahmi, berbincang, sambil
makan bersama diruang keluarga.
Semakin beranjak usia dan juga pernikahan kami,
kondisi ekonomi kami semakin stabil, aku mampu melihat peluang peluang buisnes.
aku mampu mengembangkan sebuah perusahaan untuk menopang kehidupan keluarga.
Kami faham betul bahwa keberkahan dalam kehidupan
akan kita raih salah satunya dengan berbagi, kami selalu memprogramkan untuk berbagi,
baik dari proses merintis karir hingga sampai saat ini salah satunya dengan berbagi
.
Kami selalu mengutamakan berbagi terutama kepada kedua orangtua kami, keluarga terdekat kami,
dan juga masyarakat umum yang membutuhkan.